Diantaranya yakni penyajian data dan informasi khususnya dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sementara itu, fungsi Pusdalops yaitu, pertama, fungsi penerima, pengolah dan pendistribusi informasi kebencanaan.
Kedua, fungsi penerima, pengolah dan penerus peringatan dini kepada instansi terkait dan masyarakat.
Baca Juga: BNPB: Gempabumi Pandeglang Berdampak di 11 Wilayah, Sebanyak 257 Rumah Rusak, Seorang Luka Ringan
Ketiga, fungsi tanggap darurat sebagai fasilitator pengerahan sumber daya untuk penanganan tanggap darurat bencana secara cepat, tepat, efisien dan efektif.
“Pusdalops BNPB saat ini didukung oleh 60 personel, baik ASN dan non ASN. Selain itu, juga dilengkapi dengan radio komunikasi kebencanaan dan call center 117, khusus untuk kebencanaan dan bebas pulsa," jelas Gatot.
Saat berkunjung di Pusdalops, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai aplikasi yang digunakan untuk memonitor dan menganalisis situasi, seperti inaWARE, inaRISK dan beberapa aplikasi dari kementerian dan lembaga terkait.
Para mahasiswa antusias pada saat sesi diskusi dan tanya jawab, banyak hal yang disampaikan oleh para mahasiswa dalam sesi tersebut.
Sementara itu, dosen pendamping dari Unhan Dr. Ernalem Bangun, M.A. menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada BNPB.
Artikel Rekomendasi