Bank Jabar Layani Pembukaan Rekening Bagi Lembaga PAUD dan Kesetaraan

KOTA BEKASI, PosJakut.com -- Selama empat hari dimulai Senin - Rabu 22 - 25 November 2021, guru dan kepala sekolah dari sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan se Kota Bekasi, sibuk membuka rekening di Bank Jawa Barat (BJB).

Mereka dikumpulkan di satu tempat, yakni GPM School, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sejak pagi, mereka sudah datang untuk melakukan proses pembukaan rekening dalam rangka persiapan penyaluran dana bantuan.

Antara lain dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana biaya operasional pendidikan (BOP) PAUD, dana BOP Pendidikan Kesetaraan tahun anggaran 2022 secara nasional. Termasuk Kota Bekasi.

Baca Juga: Jaksa Langsung Kasasi, Menolak Keputusan Hakim Membebaskan Terdakwa

Untuk Kota Bekasi yang memiliki 12 kecamatan, ditargetnya berlangsung 4 hari. Dimulai Senin - Rabu 22 - 25 November 2021. Setiap hari melayani 3 kecamatan.

"Hari Senin ini yang dilayani adalah lembaga yang ada di Kecamatan Bekasi Timur, Mustikajaya dan Bantargebang," kata Pak Jamaluddin Amri dari Diknas Mustikajaya yang temui PosJakut.com di lokasi.

Berhubung banyaknya calon nasabah yang hadir ini, banyak di antara guru dan kepala sekolah terpaksa duduk di lantai untuk menulis dan mengisi formulir dari Bank BJB. Kursi yang tersedia terlihat tak bisa menampung semua yang hadir.

Terpaksa duduk di lantai untuk menulis formulir rekening Bank BJB Nur Aliem Halvaima

Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Johar Baru Tertinggi di Jakarta Pusat

Berdasarkan Persesjen Kemendikbud Ristek Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Rekening Satuan Pendidikan, maka semua jenis penyaluran bantuan nantinya akan ditransfer melalui rekening masing-masing lembaga -- yang sudah ditunjuk berdasarkan SK Walikota Bekasi. 

"Selama ini masing-masing lembaga yang membuka rekening sendiri di Bank BJB. Kelihatannya pemerintah mengubah sistemnya. Kali ini dengan membukakan rekening untuk masing-masing lembaga," komentar Ibu Rabiah, salah satu pengelola lembaga PAUD.

"Ya kita berharap, semoga dengan sistem baru ini kedepannya akan memperlancar penyaluran bantuan ke setiap lembaga," sambung Ibu Ani, pengelola lainnya ***