POSJAKUT - Gara-gara layanan Dapodikp atau Data Pokok Pendidik dan Kependidikan versi 2023 dari Kemdikbud mengalami downtime, Guru Sertifikasi se Indonesia terancam tertunda terima gaji atau dana sertifikasi mereka.
Guru Sertifikasi yang mengajar di sekolah TK, PAUD, SD, SMP, SMA merasa panik dan khawatir. Pasalnya, karena untuk memproses pencairan dana sertifikasi mereka per tiga bulan sekali itu, harus dilakukan verifikasi dan validasi (verval) data.
Update data Info GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) juga Profil Guru, dilakukan melalui mengalami layanan Dapodik dari Kemdikbud. Dengan layanan Dapodik yang mengalami downtime itu, jelas terkendala.
Baca Juga: Guru Madrasah se Jawa Barat, Diberi Pelatihan Teknologi Robotika
"Dalam rangka pemeliharaan sistem dan jaringan, maka seluruh layanan Dapodik akan mengalami downtime mulai Jumat 09 September 2022 pukul 23.59 WIB hingga Sabtu 10 September 2022, pukul 04.00 WIB".
Demikian pengumuman yang disebarkan ke seluruh instansi Kemendikbud. Dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga sampai ke kalangan para guru sertifikasi.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, terima kasih," kata Admin Dapodik, Minda, dalam pengumumannya yang juga terbaca oleh POSJAKUT, tersebar sejak Jumat 9 September 2022 lalu.
Baca Juga: PNFI Gelar Webinar Bagi Guru dan Orang Tua Murid PAUD Se Jawa Barat Diikuti 1000 Peserta
Sekedar diketahui, pengertian layanan mengalami downtime, adalah penghentian operasional yang dilakukan tiba-tiba untuk perawatan karena kerusakan hardware atau software, salah pengoperasian mesin dan berbagai hal tidak terduga lainnya.
Dari pantauan POSJAKUT, hingga Selasa pagi 13 September 2022 layanan Dapodik masih mengalami downtime. Sejumlah operator Dapodik di sekolah mengalami kesulitan melakukan verifikasi dan validasi (verval) data.
Seperti yang dialami para operator Dapodik dan keluhan para guru sertifikasi di beberapa sekolah di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Tidak tertutup kemungkinan, begitu juga terjadi di kabupaten/kota provinsi lain.
"Kami guru-guru sertifikasi terancam tidak gajian bulan September 2022 ini karena operator Dapodik di sekolah tidak bisa nge-print (mencetak, red) data Info GTK dan Profil," kata guru sertifikasi di Kota Bekasi yang menolak disebut namanya.
Menurut para guru sertifikasi Kota Bekasi kepada POSJAKUT, kalau persyaratan verivikasi dan validasi (verva) berkasnya tidak lengkap, salah satunya misalnya tidak melampirkan dokumen Info GTK dari Dapodik, jelas tidak bisa diproses. ***