Soal Lisensi Pelatih Fisik dan Kiper, LIB Serahkan Keputusan Akhir kepada PSSI

- 20 Juli 2022, 07:30 WIB
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. /YouTube/PSSI

POSJAKUT - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengaku banyak desakan dari beberapa klub yang meminta peninjauan kembali.

Alasan yang mungkin bisa dipakai untuk penyesuaian lisensi seperti sang pelatih sedang menjalani kursus atau lisensinya belum keluar.

"Namun, sekali lagi, LIB menekankan PSSI-lah yang akan menjadi pengambil keputusan. LIB menyerahkan keputusan akhir kepada PSSI," jelas Sudjarno, Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga: Menpora Serahkan Kelanjutan Liga 1 Saat Badai Covid-19 pada PSSI-LIB

Potensi penyesuaian lisensi hanya diberlakukan pada pelatih fisik dan penjaga gawang. Lainnya, termasuk pelatih kepala tim utama, tetap mengikuti regulasi yang berlaku.

Sudjarno mengatakan lisensi minimal pelatih fisik dan pelatih kiper di Liga 1 2022-2023, yang ada dalam regulasi kompetisi, bisa saja berubah lantaran beberapa klub meminta peninjauan kembali terkait hal itu.

"Kami sedang mendiskusikannya dengan PSSI. Nanti tergantung PSSI keringanannya seperti apa," ujarnya.

Sudjarno menegaskan potensi penyesuaian lisensi hanya diberlakukan pada pelatih fisik dan penjaga gawang. Termasuk pelatih kepala tim utama, tetap mengikuti regulasi yang berlaku.

"Terkait lisensi AFC Pro untuk pelatih tim utama, itu tidak berubah," tutur dia.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini