Network
Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok, Mikel Arteta Balas Sindiran Aubameyang
“Kami ingin membawa klub ke level berikutnya dan benar-benar bersaing dengan tim-tim papan atas. Untuk melakukan itu, kami harus bermain di Liga Champions," kata Arteta.
Dia menambahkan, dirinya harus mampu mengembangkan tim, meningkatkan performa pemain kami, tingkatkan semua departemen.
Meski The Gunners mengambil keputusan berisiko dengan memberikan posisi pelatih kepada pendatang baru, Arteta melakukan pekerjaannya dengan cukup impresif dari pinggir lapangan Emirates.
Ia memandu Arsenal mengangkat trofi Piala FA di akhir 2019/20, mengalahkan Chelsea di musim yang tertunda Covid-19.
Selain itu, Arteta juga memimpin Arsenal hingga ambang kelolosan Liga Champions musim 2022/23 - kompetisi yang terakhir kali mereka ikuti pada 2017.
Baca Juga: Asian Games 2022 Diundur Hingga Tahun Depan! Ini Tanggapan Dewan Olimpiade Asia
Arsenal saat ini duduk di peringkat keempat Liga Inggris dengan sisa empat pertandingan, dua poin di atas sang rival bebuyutan, Tottenham.
Arteta juga menyulap skuad dan budaya The Gunners, dengan mendepak pemain senior seperti Mesut Ozil dan Pierre-Emerick Aubameyang, dan mempromosikan bakat-bakat muda seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.***
Artikel Rekomendasi