Persebaya Berhasil Akhiri Tren Tak Terkalahkan Arema FC Selama 23 Laga

- 24 Februari 2022, 06:00 WIB
Pesepak bola Persebaya Koko Ari Araya (kiri) menghadang pemain Arema FC Feby Eka (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022). Persebaya menang atas Arema FC dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa.
Pesepak bola Persebaya Koko Ari Araya (kiri) menghadang pemain Arema FC Feby Eka (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022). Persebaya menang atas Arema FC dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa. /Nyoman Budhiana/ANTARA FOTO

 

POSJAKUT – Persebaya Surabaya berhasil akhiri tren tak terkalahkan Arema FC selama 23 laga dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu 23 Februari malam, lewat gol tunggal Samsul Arif Munip.

Permainan panas derbi Jawa Timur itu sudah dimulai sejak awal babak pertama. Arema langsung menggempur Persebaya lewat tandukan Hanif Syahbandi yang memanfaatkan tendangan pojok, tetapi bisa ditangkap kiper Ernando Ari.

Pada menit ke-15, Singo Edan – julukan tim Arema FC kembali mendapat peluang lewat Ryan Kurnia, sayangnya tembakan jarak jauhnya diredam kiper Persebaya.

Baca Juga: Laga Derbi Jatim: Persebaya Bertekad Patahkan Rekor, Arema Pertahankan Singgasana

Lima menit berselang, Persebaya ganti menyerang lewat Muhammad Hidayat yang mengirimkan umpan silang ke depan gawang Arema, tetapi langsung diamankan kiper Adilson Maringa.

Pada menit ke-35, Persebaya kehilangan Ricky Kambuaya yang ditarik keluar lapangan karena cedera.

Arema FC mencetak gol pada menit ke-36, tetapi dianulir karena Muhammad Rafli offside sebelum membobol gawang Persebaya.

Menjelang babak pertama berakhir, Bajul Ijo – julukan tim Persebaya mendapatkan tendangan pojok yang dieksekusi apik oleh Taisei Marukawa, tetapi tak dimaksimalkan Mohamed Alie Sesay.

Pada babak kedua, Persebaya semakin agresif dengan memasukkan Samsul Arif dan Supriadi yang menggantikan Arsenio Vaalport dan Muhammad Hidayat.

Samsul menerobos lini bertahan Arema pada menit ke-63 dan mengirimkan umpan silang ke arah gawang Arema tetapi tak terjangkau Supriadi.

Pada menit ke-64, Persebaya mendapatkan kesempatan mencetak gol, namun Taisei memilih eksekusi tendangan sendiri dan melambung, padahal Samsul sudah dalam posisi lapang.

Baca Juga: Persebaya Bertekad Menangi Derby Jatim Demi Jaga Asa Juara

Arema memiliki sejumlah peluang, salah satunya lewat tendangan keras Rizky Dwi ke arah gawang pada menit ke-70 dan akhirnya gawang Arema jebol pada menit ke-78 ketika aksi individu Samsul melewati empat pemain belakang Arema untuk kemudian mengubah kedudukan 1-0.

Berawal dari umpan jauh, eks pemain Arema Chronus itu mengontrol bola menembus benteng pertahanan Arema FC dan langsung melesakkan tendangan tanpa bisa dihentikan Adilson.

Arema berupaya membalas tetapi tak bisa menembus pertahanan Persebaya, bahkan harus bermain dengan 10 pemain setelah Bagas Adi Nugroho mendapat kartu merah karena menyikut Samsul Arif.

Kemenangan ini membuat  Persebaya yang berada pada peringkat kelima klasemen Liga 1 mengantongi 51 poin dari 27 laga, sedangkan Arema masih di puncak klasemen dengan 55 poin dari 27 laga.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut laga antara timnya dan Persebaya laga bagus. Pasalnya, kedua tim sama-sama bermain terbuka dan berusaha meraih kemenangan.

"Kami mencoba melakukan segala hal untuk menang. Mereka pun demikian. Mereka bisa mencetak gol, tapi tidak dengan kami," jelas dia.

Almeida pun mengaku kekalahan dari Persebaya ini berpengaruh terhadap peluang timnya bercokol di puncak klasemen. Namun, ia tak mau terlalu larut dalam kecewa usai kekalahan tersebut.

 

"Kami ingin meraih kemenangan dan menjaga rekor tak terkalahkan lebih lama lagi, tapi sayangnya hari ini hal tersebut tak terjadi. Kami harus tunggu pertandingan tim lain," tutur Almeida.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini