Network
Baca Juga: Jakarta Pertamina Fastron Ungguli Gresik Petrokimia, Booking Final Four PLN Mobile Proliga 2022
Asisten pelatih Bogor LavAni, Erwin Rusni, mengatakan penampilan timnya cukup baik. "Penampilan kami sudah membaik dibanding putaran pertama," ujar Erwin usai laga.
Ia mengungkap anak-anak LavAni diinstruksikan untuk tidak melakukan kesalahan seperti pada laga-laga sebelumnya.
Sedangkan Kapten LavAni Dio Zulfikri menyebut rekan-rekannya berhasil main maksimal dalam laga kali ini.
Ia mengatakan akan terus bermain maksimal untuk bisa capai final four.
Sementara itu, pelatih Kudus Sukun Badak, Rohadi Mulyo mengungkapkan kekalahan tim asuhannya lebih banyak disebabkan tidak adanya leader di lapangan, menyusul absennya Aji Maulana.
Laga LavAni dan Sukun Badak ini dibayangi ancaman penyebaran virus Covid-19 yang menjangkiti banyak pemain.
Buktinya kompetisi bola voli profesional in kembali menunda dua pertandingan pada putaran II yang bergulir Minggu.
Laga tim putri Jakarta Elektrik PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan tim putra Jakarta Pertamina Pertamax dan Palembang Bank SumselBabel terpaksa dijadwal ulang.
Baca Juga: Proliga 2022 Putaran Kedua Dimulai, Gresik Petrokimia Kontra Tim Kuat Jakarta Pertamina Fastron Siang Ini
Dengan demikian, hanya satu pertandingan yang bakal bergulir pada hari terakhir pekan kelima ini, yakni Bogor LavAni kontra Kudus Sukun Badak.
Seperti diketahui, tim yang pemainnya terpapar Covid-19 lebih dari 50 persen bisa ditunda.
Artinya, jika ada sepuluh pemain atau lebih dalam satu tim positif virus corona, maka diperbolehkan untuk mengajukan penundaan pertandingan.
Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan mengatakan dua tim yang mengajukan surat penundaan adalah Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Pertamina Pertamax.
Sementara itu, ofisial tim Jakarta Elektrik PLN Bambang Sutanto mengakui lebih dari 50 persen pemainnya saat ini terpapar.
"Tadinya, tim kami sudah siap tampil pada seri kelima pekan ini ini. Bahkan, Jakarta Elektrik PLN sudah berada di Jakarta dan siap tampil. Hasil swab PCR lebih dari 10 orang terpapar," ujar Bambang.***
Artikel Rekomendasi