Network
POSJAKUT – Petenis unggulan asal Soanyol di Australian Open 2022 Rafael Nadal mengaku tidak akan menyesal jika dia gagal memetik gelar Grand Slam tahun ini.
Padahal Nadal sudah semakin dekat dengan rekor Grand Slam ke-21 di Australian Open itu.
Nadal melaju ke semfinal usai kalahkan petenis Kanada Denis Shapovalov di Rod Laver Arena, dalam lima set.
Baca Juga: Petenis Kanada Denis Shapavalov Tantang Rafael Nadal di Perempat Final Australian Open 2022
Pencapaian Nadal meraih grand slam sangat besar mengingat rival-rivalnya tak hadir di turnamen ini.
Seperti diketahui, Novak Djkovic dideportasi sebelum turnamen dan Roger Federer belum pulih dari operasi lutut.
Dengan kondisi ini Nadal memiliki kesempatan yang lebih untuk meraih rekor sepanjang masa. Namun Nadal mengaku dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut jika hal itu tidak terjadi.
"Saya tidak berharap apa pun. Saya hanya terus berjalan," kata Nadal, dikutip dari Reuters, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Rafael Nadal Melenggang ke Perempat Final Australia Open 2022 Usai Tuntaskan Laga Kontra Adrian Mannarinno 3-0
Mengenai apa yang bisa terjadi di masa depan, Nadal mengaku tidak terlalu peduli.
"Saya tidak akan frustrasi jika Novak atau Roger mengakhiri karier dengan lebih banyak Grand Slam daripada saya."
Dari khawatir kariernya dalam bahaya beberapa bulan lalu saat dia berjuang untuk pulih dari masalah kaki, kini Nadal akan bertanding di semifinal Grand Slam ke-36 pada Jumat 28 Januari 2022.
Istirahat satu hari ekstra menjadi berkah besar bagi petenis berusia 35 tahun itu setelah bekerja keras selama empat jam lebih melawan unggulan ke-14 Shapovalov.
Shapovalov bangkit dari ketertinggalan dua set untuk membawa pertandingan ke set penentuan kelima.
Artikel Rekomendasi