Sempat Stress Dicibir, Timmas Sepakbola Putri Merah Putih Siap Lawan Thailand di Laga Piala Asia 2022 Hari Ini

- 24 Januari 2022, 13:40 WIB
Timnas Putri Indonesia harus Kalah Tanpa Perlawanan kala menghadapi Australian Women's dengan skor 18-0 di Laga Pembuka AFC Women's Asian Cup 2022/ Tangkap Layar/ Instagram/ @pssi
Timnas Putri Indonesia harus Kalah Tanpa Perlawanan kala menghadapi Australian Women's dengan skor 18-0 di Laga Pembuka AFC Women's Asian Cup 2022/ Tangkap Layar/ Instagram/ @pssi /

POSJAKUT –  Pelatih tim nasional sepakbola putri Merah Putih Rudy Eka Priyambada mengungkap anak asuhnya dalam kondisi baik dan siap hadapi laga selanjutnya di Piala Asia 2022.

Juru taktik berusia 39 tahun itu menyebut kondisi mental skuadnya perlahan-lahan membaik setelah sempat alami stress usai kalah 0-18 dari tim Australia di laga Piala Asia 2022.

Rudy menyebut pemainnya sempat stres menghadapi cibiran yang muncul setelah mereka kalah pada laga Grup B Piala Asia 2022, Jumat 21 Januari lalu.

Dilansir Antara, terungkap timnas putri stress mengetahui cibiran dan komentar netizen.

Baca Juga: Dihajar Australia 18 Kosong. Timnas Indonesia Putri: Ini Pelajaran Berharga

"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman 'netizen'. Pemain sepak bola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," ujar Rudy dalam keterangan PSSI yang dikutip POSJAKUT, Minggu 23 Januari 2022.

Namun kini kondisi semua pemain Indonesia dalam keadaan baik.

Mereka mampu menerima dengan lapang dada bahwa apapun hasil pertandingan di Piala Asia merupakan proses untuk menjadi lebih baik.

Baca Juga: Gubernur Ganjar, Walikota Gibran, Erick Thohir, Raffi Ahmad Tanding Bola Vs Wartawan. Ayo Siapa Menang?

Alih-alih tenggelam dalam kesedihan, timnas putri Indonesia menjadikan kekalahan dari Australia sebagai pelajaran penting.

"Para pemain melihat bagaimana permainan Sam Kerr (Samantha Kerr, pemain terbaik kedua dunia FIFA 2021-red), lalu bagaimana otot-otot, gaya hidup mereka. Kekalahan dari Australia itu bukan aib," kata Rudy.

Rudy menegaskan, semua cibiran dan cacian yang ditujukan kepada skuadnya setelah "dibantai" Australia tidak akan mengubah situasi.

Baca Juga: Tuding tak Netral, Persiraja Layangkan Protes ke PSSI Terkait Wasit Liga 1

Salah satu kalimat negatif yang sempat diketahuinya seperti "lebih baik kalah 0-3 karena 'walk out' daripada takluk 0-18".

"Padahal, tanpa mencoba, kita tidak akan pernah mengetahui sampai mana kualitas kita di turnamen level tinggi, level Asia," kata Rudy.

Rudy Eka pun berharap hasil dari pertandingan versus Australia membangunkan sepak bola putri nasional dari tidur.

PSSI, dia melanjutkan, idealnya bisa membuat sebuah kebijakan yang dapat melahirkan banyak pesepak bola putri berbakat.

Baca Juga: Tampil Baik di AFF Suzuki Cup 2020, Skuad Garuda Raih Fair Play Team dan Pemain Muda Terbaik untuk Arhan

"Sekarang di PSSI sudah ada Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia. Jadi sekarang bagaimana kontribusi, kerja sama federasi dan asosiasi untuk menciptakan bibit-bibit baru pemain sepak bola wanita. Memang itu tidak mudah. Namun kita semua harus bekerja keras," tutur Rudy.

Dibandingkan dengan pesaingnya di Grup B Piala Asia Putri 2022, yaitu Australia, Thailand dan Filipina, Indonesia merupakan negara dengan peringkat FIFA terendah. Per 10 Desember 2021, timnas putri Indonesia berada di posisi ke-94 FIFA. Adapun Filipina bertengger di peringkat ke-64, Thailand di 38 dan Australia duduk di posisi ke-11 FIFA.

Indonesia pun datang ke turnamen itu tanpa pemain yang aktif di liga putri lantaran kompetisi tersebut ditiadakan sejak tahun 2020 tahun karena pandemi COVID-19. Liga 1 Putri Indonesia tahun 2019 menjadi kompetisi reguler sepak bola perempuan pertama dan terakhir sampai saat ini.

Berikutnya di Grup B Piala Asia Putri 2022, Indonesia akan menghadapi Thailand di Mumbai, India, hari ini Senin 24 Januari 2022 mulai pukul 19.00 WIB.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x