Network
POSJAKUT – Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Rambitan belum mampu mengalahkan ganda Jepang Yugo Kobayashi/Takuro Hoki dalam laga pertama di sesi 2 yang digelar di Bali International Convention Center, Rabu 1 Desember 2021.
Pramudya dan Yeremia (Pram/Yere) tak mampu keluar dari tekanan Hoki/Kobay sehingga menyerah dua set 21-14, 21-19. Pasangan muda Indonesia ini mampu menahan juara Daihatsu Indonesia Masters 2021 dalam waktu 42 menit.
Pram/Yere kembali mendapat pengalaman berharga menjajal pemain unggulan dunia. “Pelajaran berharga untuk Pram/yere. Semoga bangkit di laga berikutmya,” demikian official PBSI dalam akun @badminton.ina yang dikutip POSJAKUT, Rabu Sore.
Baca Juga: Video Musik Pertama Girlgroup Baru IVE Telah Mencapai 1 Juta Views Hanya dalam Satu Jam
Yere mengaku telat panas saat memulai laga melawan Hoki/Kobay. Dilansir akun @badminton.ina, Yere berujar, “Kami memulai laga dengan kurang baik, start kami pelan sehingga tak bisa keluar dari tekanan. Saat kami mencoba keluar dari tekanan, mereka bisa menekan balik kami. Fokus kami agak sedikit hilang dilaga ini.”
Sedangkan Pram memastikan akan tampil lebih maksimal dalam laga berikutnya. “Kondisi kami saat ini dari segi fisik dan mental sangat siap. Ada waktu istirahat beberapa haris setelah Indonesia Open. Kami punya waktu yang cukup. Pastinya senang tampil di ajang ini terlebih bagi kami yang pertama kali. Kami siap memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan,” ujar Pram.
Dengan hasil ini, Pram/Yere ada berada dii urutan terbawah klasemen grup B sementara Hoki/Kobayashi memimpin.
Baca Juga: Bambang Ismadi, Ketum Al Hikmah: Sebutan Ustadz atau Kiai itu Berat di Pundak
Kekalahan juga dialami ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taettanachai.
Artikel Rekomendasi