Neymar, Pele, dan Thiago Silva Bela Vinicius atas Kritik Terhadap Perayaan Gol

17 September 2022, 06:35 WIB
Neymar Jr /LatestLY /@latestly

POSJAKUT - Neymar dan pemain Brasil terkemuka lainnya melompat ke pertahanan rekan senegaranya Vinicius Jr. pada Jumat setelah pemain depan Real Madrid itu disarankan untuk mengurangi perayaan golnya.

Vinicius mengawali musim dengan cepat dengan lima gol dan tiga assist di semua kompetisi, tetapi membuat marah lawan-lawan di LaLiga dengan selebrasinya, termasuk menari di dekat bendera pojok.

Pemain berusia 22 tahun telah banyak dikritik di Spanyol tetapi rekan setim internasionalnya Neymar, yang bermain untuk Paris St Germain, telah mendorongnya untuk mengekspresikan dirinya.

Baca Juga: Neymar dan Messi Antarkan PSG Juarai Piala Super Usai Tumbangkan Nantes 4-0

"Dribble, dance, dan jadilah dirimu! Bahagia apa adanya. Lakukanlah anakku, tujuan selanjutnya kita menari," tulis Neymar di Instagram.

Bek tengah veteran Brasil Thiago Silva juga menyuruh Vinicius untuk terus menari.

"Jangan biarkan siapapun merenggut kebahagiaanmu," katanya.

Seorang panelis di acara sepak bola Spanyol mengatakan Vinicius tidak menghormati lawan-lawannya dengan selebrasinya, membandingkan perilakunya dengan monyet -- yang segera memicu reaksi di media sosial karena dianggap rasis.

Panelis, Pedro Bravo, kemudian turun ke Twitter untuk mengeluarkan klarifikasi, mengatakan dia menggunakan ekspresi "monyet" untuk mengatakan Vinicius "melakukan hal-hal bodoh".

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan 'bermain monyet' yang saya gunakan untuk memenuhi syarat tarian perayaan gol Vinicius dilakukan secara metaforis," katanya.

"Karena niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun, saya dengan tulus meminta maaf. Saya minta maaf!"

Real Madrid mengeluarkan pernyataan dukungan untuk Vinicius.

Baca Juga: Neymar Dipastikan Absen Delapan Pekan Akibat Cedera Pergelangan Kaki

"Real Madrid ingin mengungkapkan kasih sayang dan dukungannya untuk Vinicius Junior, seorang pemain yang menganggap sepak bola sebagai sikap terhadap kehidupan melalui kegembiraan, rasa hormat, dan sportivitas," kata klub tersebut.

"Sepak bola adalah olahraga paling global yang pernah ada dan harus menjadi model nilai dan koeksistensi."

Vinicius juga didukung oleh mantan legenda Brasil Pele.

"Sepak bola adalah kegembiraan. Ini tarian. Ini pesta nyata. Meski rasisme masih ada, kami tidak akan membiarkan itu menghentikan kami untuk terus tersenyum," tulis Pele di Twitter.

"Dan kami akan terus memerangi rasisme dengan cara ini: memperjuangkan hak kami untuk bahagia."***

Editor: Mulya Achdami

Terkini

Terpopuler