POSJAKUT -- Pasca mundurnya Kontingen Merah Putih dari ajang BWF World Championship 2021 yang akan digelar di Huelva, Spanyol, pekan depan, BWF kecewa.
BWF sangat kecewa atas keputusan yang diambil Indonesia. Dalam pernyataannya di BWFbadminton.com, BWF menyayangkan keputusan mundur Indonesia diambil setelah BWF mengeluarkan draw atau jadwal tanding para peserta kejuaran.
Namun BFW tak bisa mendesak, karena keputusan yang diambil Indonesia adalah demi keselamatan atlet dan keselamatan bersama.
Baca Juga: Paling Bersih dan Aman, Setu Babakan Jawara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Jelang kejuaraan selain tim Indonesia, tunggal putra unggulan Jepang Kento Momota juga memutuskan mundur dari turnamen BWF World Championship 2021 karena cedera.
BWF memastikan tidak ada lagi tim atau pemain yang mundur dari kejuaraan, mengingat sebagian besar tim sudah tiba di Huelva dan sudah mulai memasuki area turnamen.
Ketidakhadiran skuad Indonesia dikomentari pebulutangkis lain yang juga merasa kehilangan rival mereka di lapangan.
Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Siemens Indonesia Komitmen Terapkan Standar
Tunggal putra Denmark Anders Antonsen menyebut ketidakhadiran tim Indonesia sebagai berita sedih. @anders_antonsen, “Sad News,”. Rekan senegaranya Hans K. Vittinghus mengatakan hal yang sama. @hkvittinghus “Wow ini berita sedih, tidak ada Indonesia di Kejuaraan Dunia.”
Sebelunya PBSI resmi mengumumkan ketidakuktsertaan Indonesia di ajang ini dengan alasan utama memperhatikan penyebaran varian Covid-19, omicron di Eropa termasuk Spanyol.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebut, “Kami tidak mau ambil risiko. Kesehatan dan keselamatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia.” Sebelumnya Indonesia direncanakan mengirim 16 wakil ke ajang BWF World Championships 2021. **