Nasdem, PKS dan Partai Demokrat Terus Matangkan Pembahasan Cawapres Pendamping Anies Baswedan

- 22 Oktober 2022, 12:55 WIB
Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama
Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama /Twetter@PKSejahtera

POSJAKUT – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan pihaknya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat terus mematangkan format koalisi melalui sebuah tim kecil. 

Tim kecil itu kata Willy teridi dari dirinya dan Sugeng Suparwoto (NasDem), PKS diwakili Mohamad Sohibul Iman, dan Al Muzammil Yusuf dan Partai Demokrat diwakili Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Semenara dari pihak Anies Baswedan yang akan diusung sebebagai Capres pada kontestasi Pilpres 2024 diwakili oleh Sudirman Said.

Baca Juga: Nasdem, Demokrat dan PKS Segera Umumkan Pencapresan Anies Baswedan, Jokowi: Saya Tidak Ingin Berkomentar

"Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies Rasyid Baswedan," kata Willy sebgaimana dilansir Antara Sabtu 22 Oktober 2022.

Willy Aditya menjelaskan, Mohamad Sohibul Iman, dan Al Muzammil Yusuf merupakan tokoh yang disegani di PKS, Sohibul Iman adalah Wakil Ketua Majelis Syuro sedangkan almuzammil Yusuf adalah Ketua DPP PKS Bidang Polhukam.

Dalam pertemuan tersebut, Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Soal Pencalonannya di Pilpres 2024 oleh Nasdem, Ini Tanggapan Anies Baswedan 

Seperti diketahui, pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres  masih belum ada Cawapresnya. Karena itu sebelum diumumkan calon tebaik yang akan mencampingi Anies Baswedan kelak, ditentukan dulu kriterianya.

Selain kriterianya adalah akan dikaji juga apakah nantinya orang ini bisa bekerja sama dengan Capres yang diajukan. Kalau ada kecocokan dan kemistri tentu akan sangat berpengaruh pada calon pemilihnya.

Kemudian mekanisme pengajuan seorang Cawapres dalan koalisi, itu termasuk yang dibahas juga oleh koalisi tim kecil ini. Dengan demikian. dalam proses pengambilan keputusan nanti, ketiga pihak sama-sama satu tujuan dan langkah.

 Baca Juga: Hasto Kristyanto Ungkap Alasan Kenapa Partai Banteng Moncong Putih, PKS No! Partai Demokrat Ogah


Willy mengatakan, pertemuan tim kecil ini lebih banyak membahas soal platform dan desain kebijakan strategis di periode mendatang. Ketiga partai sama-sama sepakat untuk menyampaikan pandangannya terkait platform kebijakan pembangunan bangsa dan desain pemerintahan ke depan.

Selain membahas pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan ke depan, ketiga partai juga menggodok strategi pemenangan yang efektif, termasuk penentuan waktu yang tepat mendeklarasikan koalisi serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung.

"Ini yang terus kami matangkan. Kami ingin pasangan ini adalah representasi semangat perubahan, didukung publik, dan berpeluang memenangi Pilpres 2024," jelas Willy.

PKS sendiri seperti disampaikan Sekjennya Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan, partainya belum memiliki rencana untuk mendeklarasikan calon Presiden (capres) di Pemilu 2024. 

Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan Sudah Masuk Radar PKS untuk Capres 2024

Seluruh langkah politik yang diambil partai lain dalam pencapresan, kita atensi dan hormati. Untuk PKS sendiri saat ini belum ada rencana mendeklarasikan salah satu tokoh sebagai capres yang akan diusung di Pemilu 2024. 

Hingga saat ini, kata Aboe Bakar Alhabsyi PKS masih terus mencermati perkembangan situasi politik nasional. PKS katanya sudah punya mekanisme tersendiri untuk menentukan Capres dan itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. 

Pencapresan di PKS akan disampaikan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Syuro. Oleh karenanya, pihaknya akan menunggu dan mengikuti proses tersebut.

PKS memiliki perhatian yang tinggi menyiapkan diri dalam menghadapi Pilpres 2024. Namun, PKS memilih langkah untuk tidak terburu-buru mendeklarasikan capres yang akan diusung. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x