Pencapaian vaksinasi, baik dosis kedua atau dosis ketiga sebagai booster (penguat), perlu dikejar agar Indonesia berpotensi mengakhiri masa pandemi Covid-19 pada tahun depan.
Seperti diketahui, sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis Indonesia mampu mengakhiri masa pandemi Covid-19 dengan syarat tidak terjadi kenaikan kasus sampai Februari 2023.
Baca Juga: Seluruh Indonesia Berstatus Level 1 PPKM, Vaksinasi Booster Nasional Masih di Bawah 30 Persen
Menkes menjelaskan bahwa apabila bisa melewati periode Desember 2022 sampai Februari 2023 dengan kondisi kasus landai, Indonesia masuk dalam kategori negara yang tidak memiliki kenaikan kasus selama 12 bulan.
Pandemi Covid-19 sendiri merupakan wabah global, maka pencabutan status pandemi memerlukan arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Melihat situasi dunia saat ini, optimisme tentu ada, meski disampaikan akhir tahun ini atau triwulan pertama tahun depan masa krisis pandemi bisa berakhir atau sudah terlihat. Optimisme, baik global maupun nasional tergantung pada upaya dan indikator.
Baca Juga: Vaksinasi dan 3T Dilakukan Serentak, Hari Ini Angka Positif Covid-19 di Jakarta Turun 783 Kasus
Beberapa kondisi yang dapat berpengaruh untuk mendorong berakhirnya status pandemi seperti ketiadaan varian baru di tengah kondisi yang relatif terkendali saat ini.
Untuk mencegah itu semua pihak harus berupaya mengendalikan penularan di masyarakat, dengan cara kembali ke 3T (testing, tracing, dan treatment), vaksinasi.
Dan satu lagi yang tidak kalah penting adalah menerapkan 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumundan dan mengurangi mobilitas. ***
Artikel Rekomendasi