POSJAKUT -- Guna percepatan distribusi dan pemerataan stok cadangan beras pemerintah, Perum BULOG melakukan kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) dan Kementerian Perhubungan dalam pemanfaataan tol laut.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto mengapresiasi kolaborasi ini karena kerjasama ini membuat pengiriman beras pemerintah ke daerah tujuan menjadi praktis.
Kolaborasi ini kata Suyamto ditandai dengan pengiriman 10 kontainer beras dengan muatan 200 ton ke Provinsi Aceh melalui Pelabuhan Patimban di Subang - Jawa Barat.
Baca Juga: Gula Bulog dari Blora Dikemas di Tambakaji untuk Ritel Pasar Modern
"Beras yang dikirimkan tersebut merupakan bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) BULOG yang dipenuhi dari gudang Bulog Cabang Cirebon dan Gudang Bulog Cabang Indramayu, masing-masing sebanyak 100 ton,” kata Suyamto Rabu 19 Oktober 2022.
Seperti diketahui, pada Selasa 18 Oktober 2022 kemarin dilakukan pengiriman beras pertama melalui Pelabuhan Patimban yang saat ini dikelola oleh PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pelabuhan Patimban yang pembangunanannya menghabiskan 43,22 triliun rupiah itu berkapasitas 2,74 juta TEU dengan lahan seluas 300 hektar.
Baca Juga: Daging Beku Bulog Asal India Aman Dikonsumsi dan Bebas dari PMK
Suyamto menjelaskan, BULOG mengapresiasi kolaborasi pemanfaatan tol laut ini guna penyebaran dan pemerataan stok beras sehingga aspek ketersediaan pangan di seluruh Indonesia bisa terpenuhi.
Artikel Rekomendasi