Rektor UGM Jumpa Pers, Gibran Rakabuming Raka Ngaku Bosan Tanggapi Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi

POSJAKUT – Selasa Sore 11 Oktober 2022 oleh Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D.akan menyelenggarakan konferensi pers hari ini untuk menanggapi tudingan ijazah palsu yang saat ini tengah digugat melalui PN Jakarta Pusat. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024.

Penjelasan soal ijazah Jokowi itu akan disampaikan langsung oleh Rektor UGM Ova Emilia dapal pukul 15.30 WIB sore nanti.

Baca Juga: Bertemu Wali Kota Solo Gibran, CEO PRMN Sebut Ekonomi Kolaboratif Cetak Ratusan Pengusaha Media Digital

Untuk diketahui, Jokowi menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM dengan skripsi berjudul 'Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta'. Jokowi lulus dengan gelar insinyur (Ir) pada 1985.

Sebelumnya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan putra tertua Presiden Jokowi, mengaku sudah menanggapi munculnya isu soal ijazah palsu ayahnya.

"Itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah. Nganti bosen nanggepi (Bosan aku menanggapi)," kata Gibran sebagaimana dilansir Antara Selasa 11 Oktober 2022

Baca Juga: UNIK : Turnamen Sepakbola Sekalian Wisata Kuliner Gaya Walikota Solo Gibran: Siap Tengkleng dan Nasi Liwet!

Gibran mengungkapkan isu ijazah palsu itu selalu muncul. Tak hanya ijazah palsu, menurutnya, ada juga banyak isu lain yang kerap menyerang Jokowi. Gibran mengatakan bantahan yang berkali-kali disampaikan akan menjadi sia-sia jika berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai ayahnya.