PDI Perjuangan Versus Partai Demokrat, Saling Gertak atau Saling Sindir?

- 17 September 2022, 20:35 WIB
PDI Perjuangan versus Partai Demokrat, saling gertak ataukah  saling sindir?  Siapa takut? Foto:  Instagram @sbylovers
PDI Perjuangan versus Partai Demokrat, saling gertak ataukah saling sindir? Siapa takut? Foto: Instagram @sbylovers /galamedia.pikiran-rakyat.com/

 

POSJAKUT - Saling gertak atau saling sindir. Itulah yang terjadi dalam peta perpolitikan Indonesia saat ini. Setidaknya itu terjadi antara PDI Perjuangan yang juga partai pemenang Pemilu, dengan Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan turun gunung karena melihat ada tanda-tanda Pemilu 2024 bakal tak jujur dan adil.

Agaknya, pernyataan SBY ini ditanggapi sebagai gertakan atau pun sindiran oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Melalui pernyataan tertulisnya Sabtu 17 September 2022, Hasto mengingatkan SBY untuk berhati-hati jika ingin mengganggu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

-Baca Juga: Ditutup, 40 Parpol Resmi Terdaftar Jadi Peserta Pemilu 2024

Lebih jauh, Hasto malah menyindir SBY yang sudah berulang kali turun gunung. Ia lantas mengingatkan jika turun gunung SBY dimaksud untuk memfitnah Jokowi, maka PDIP akan memberikan respons tegas.

Tanpa tedeng aling-aling, Hasti mengatakan, kalau turun gunungnya SBY mau menyebarkan fitnah kepada Jokowi, maka PDI Perjuangan akan naik gunung agar bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan SBY.

Menurut orang dekat Megawati Soekarno itu, informasi yang diterima SBY sangat tidak tepat. Karena itu dia mengingatkan mantan presiden dua periode sebelum Jokowi itu hati-hati.

-Baca Juga: KPU Sebut, Sudah 50 Parpol Diterima Melalui Akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
Hasto menyatakan PDIP menanggapi serius pernyataan SBY yang menyebut ada tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur dan adil. Menurut Hasto, Presiden RI keenam tersebut tidak bijak.

Hasto balik menuding tahun 2009 justru menjadi puncak kecurangan Pemilu dan SBY yang bertanggung jawab. Ia mempersoalkan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x