Muncul Asap di Kapal Laut KM Ciremai, Begini Penjelasan Humas Pelni: Situasi Terkendali!

- 31 Juli 2022, 21:55 WIB
Muncul Asap di Kapal Laut KM Ciremai, Begini Penjelasan Humas Pelni: Situasi Terkendali! Nampak asap dari KM Ciremai
Muncul Asap di Kapal Laut KM Ciremai, Begini Penjelasan Humas Pelni: Situasi Terkendali! Nampak asap dari KM Ciremai /Nur Aliem Halvaima /Foto : What's App/ POSJAKUT /

POSJAKUT - Sehubungan dengan insiden munculnya asap di kapal penumpang KM Ciremai milik PT PELNI (Persero), dilaporkan situasi cepat terkendali berkat kesigapan banyak pihak.

Demikian Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI, Opik Taupik dalam keterangan persnya, yang juga dikirim ke redaksi POSJAKUT.

Menurut Opik Taupik, asap berhasil dikendalikan berkat penanganan cepat dari ABK KM Ciremai dan bantuan berbagai pihak. 

Berita adanya asap di kapal laut KM Ciremai milik PT PELNI, juga beredar di media sosial, terutama di grup What's App dan Instagram. Salah satunya terlihat oleh POSJAKUT.

Mengenai hal tersebut, kata Opik Taupik, saat ini pihak otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab munculnya asap di KM Ciremai. 

Baca Juga: Kapal Pelni KM Dobonsolo Angkut Pemudik Gratis Dari Surabaya dan Semarang, Jumat Sandar Di Tanjung Priok

"Alhamdulillah. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang terjadi pada Kamis 28 Juli 2022 lalu itu. Situasi sudah sepenuhnya aman terkendali," ujar Opik Taupik, dalam keterangannya Minggu malam 31 Juli 2022.

Pihak PT PELNI juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI AL, Polri, Kementeria Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pelindo yang dengan cepat membantu mengendalikan situasi.

"Alhamdulillah sumber asap berhasil ditangani dan sekarang ini kami fokus melakukan pemeriksaan terkait penyebab munculnya asap di KM Ciremai," kata Opik Taupik.

Baca Juga: Kinerja Meningkat, Ternate dan Bitung Dominasi Muatan Tol Laut PELNI

Saat asap muncul, kata Opik Taupik, KM Ciremai dalam posisi sedang labuh jangkar berjarak 3,2 NM (nautical mile) dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. 

Kapal hanya diisi oleh kru kapal dan tidak mengangkut penumpang karena dalam posisi menunggu jadwal pelayaran. 

Dalam proses penanganan sumber asap, ABK KM Ciremai dibantu oleh Lantamal dan Kolinlamil Tanjung Priok, Polairud dan Polres KP3 Tanjung Priok, armada Kementerian Perhubungan dan Kementerian KKP serta tugboat milik Pelindo. 

Baca Juga: Dirut Pelni, Tri Andayani: Insha Allah Tahun 2023 Tetap Akan Ada Lagi Kapal Layani Mudik Gratis!

KM Ciremai merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 orang yang melayari rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura - Biak - Manokwari - Sorong - Namlea - BauBau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok. 

Baik KM Ciremai maupun seluruh armada kapal PT PELNI dilengkapi dengan alat keselamatan yang sesuai dengan standar internasional (SOLAS) dan ABK yang terlatih dalam menghadapi situasi darurat.  

PT PELNI juga memiliki Management Response Team (MRT) yang bertugas sebagai komando penanganan cepat saat terjadi insiden di atas kapal. 

Baca Juga: PELNI Buka Penjualan Tiket Secara Online Bagi yang Mau Mudik dengan Kapal Laut, Begini Caranya!

Ditto Pappilanda, Manager Humas dan Kelembagaan PT PELNI (Persero) menambhakan, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang transportasi laut, saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. 

Selain angkutan penumpang, PELNI melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana kapal perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. 

PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.*** 

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini