Network
POSJAKUT – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan secara nasional jumlah kasus aktif per Ahad 17 Juli 2022 kemarin naik 956 kasus hingga secara keseluruhan ada 27.550 orang yang dirawat maupun isoman.
Menurut Syahril peningkatan kasus aktif Covid-19 hingga dua kali lipat ini sesuai dengan prediksi awal pemerintah.
Syahril mengatakan prediksi tersebut dilatarbelakangi hasil pengamatan Kemenkes terhadap laju kasus Omicron di sejumlah negara lain yang rata-rata meningkat 30 persen pada Januari-Februari 2022.
Baca Juga: Tetaplah Jaga Prokes, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 759 Orang
"Jadi sejak awal sudah kami beritahu, kalau di pekan kedua sampai keempat Juli 2022, kemungkinan terjadi lonjakan kasus yang diprediksi sekitar 20 ribuan per hari," kata Mohammad Syahril dalam keterangan Senin 18 Juli 2022.
Syahril mengatakan 81 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, sehingga memiliki karakteristik yang sama dengan varian pendahulu Omicron yakni mudah menular namun tidak terlalu berbahaya.
Kementerian Kesehatan terus mengimbah warga masyarakat untuk mematuhi tetap mamatuhi protokol kesehatan karena pandemic belum usai.
Baca Juga: Pemerintah Minta RS Siapkan Tempat Tidur Antisipasi Kenaikan COVID-19
Kendati demikian kabar melegakan datang dari Satuan Tugas Penanganan Covid- 19 yang menyebut terjadi pengkatan jumlah penduduk yang telah melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster.
Artikel Rekomendasi