POSJAKUT – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen menjadikan desa wisata sebagai program unggulan.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno demokratisasi dari wisata ini adalah memberikan dampak pariwisata berkeadilan, karena desa wisata dirsakan seluruh masyarakat secara langsung
Sandiaga Uno menjelaskan, para pelaku seni dan budaya merasakan setiap kali ada kunjungan di desa wisata yang mereka kembangkan.
Baca Juga: Wow Keren, Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu Termbus 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
"Kami berkomitmen desa wisata menjadi program unggulan karena disitu ada demokrasi nyang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,’ kata Sandiaga Uno usai mengukuhkan Desa Wisata Sembungan.
Desa Wisata Sembungan yang berlokasi di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini masuk dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sandiaga mengatakan, saat ini desa wisata sudah menjadi pilihan para wisatawan, terutama di saat pandemi. Ia mencontohkan Desa Wisata Sembungan setiap tahun dikunjungi 250 ribu wisatawan dan langsung berdampak langsung kepada masyarakat.
Baca Juga: Program Pengenalan Lapangan Mahasiswa UNJ di Desa Sirnajaya Bogor Kembangkan Desa Wisata Edukasi
Menurut menparekraf Sandiaga Uno, hal terpenting dibalik kontestasi lima tahunan itu ADWI ini adalah kesejahteraan masyarakat, kebangkitan ekonomi, serta terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja.
Artikel Rekomendasi