"Karena wafatnya Eril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," katanya.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia harus dari Swiss kembali ke Indonesia setelah sepekan memantau pencarian langsung putra sulung mereka.
Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dan Atalia memutuskan pulang dan mengikhlaskan putranya setelah berkonsultasi dengan sejumlah ulama di Bandung, termasuk Ustaz Adi Hidayat.
Seperti diketahui Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan wafat tenggelam setelah terseret arus deras saat berenang di Sungai Aaree, Bern-Swis pada 26 Mei lalu.
Otoritas Swis seperti Kepolisian, Polisi Maritim, Polisi Medis dan Tim SAR lainnya bergerak cepat begitu musibah terjadi.
Hingga sepekan lebih Eril hilang, Ridwan Kamil dan keluarga yang selalu memantau pencarian Eril akhirnya pulang ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun Tim SAR Swiss tetap melakukan pencarian karena tak ada batas waktu pencarian dan sudah menjadi prosedural mereka dalam mencari orang hilang atau tenggelam sebagai prioritas hingga korban ditemukan.***
Artikel Rekomendasi