Network
POSJAKUT -- Berdasarkan kronologi musibah yang menimpa putra pertama Gubermur Jawa Barat Ridwan Kamil, arus deras ditengah cuaca cerah Sungai Aaree Swiss menghanyutkan Eril, dan masih dicari tim SAR.
Hingga kini Eril masih belum ditemukan pasca hanyut saat berenang di sungai Aaree, Bern - Swiss, Kamis 26 Mei 2002 siang waktu setempat.
Berdasarkan infornasi yang disampaikan keluarga RK, anak sulung yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau Eril mengalami musibah saat dirinya dan keluarga berenang di sungai Aaree.
Diketahui Eril tengah berenang bersama keluarga diantaranya adik dan ibundanya Atalia Kamil.
Namun tiba-tiba ada arus deras tepat menerjang saat mereka hendak naik ke permukaan. Kecuali Eril, yang lain berhasil naik.
Konfirmasi musibah yang menimpa Eril disampaikan adik RK, Elpi Nazmuzaman kepada media Jumat 27 Mei 2022 pagi.
Berikut informasi sekaligus konfirmasi yang disampaikan keluarga RK yang diterima Posjakut:
1. Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.
2. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
3. Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
4. Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
5. Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat.
6. Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
7. Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
8. Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril
9. Kami *mohon doa* agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat.
Denikian perrnyataan keluaega terkait hilangnya Eril, dan saat ini RK sudah bergabung dengan keluarganya di Swiss, menunggu otorita setempat melanjutkan pencarian Eril.***
Artikel Rekomendasi