POSJAKUT – Melihat kondisi arus lalu lintas pada arus balik Idul Fitri 2022 yang mengalami peningkatan signifikan, kemunkinan rekayasa lalu lintas satu arah atau yang disebut dengan contraflow menuju Jakarta akan di perpanjang waktunya.
Menaurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ada kemungkinan waktu penerapan sistem satu arah (one way) di ruas jalan tol diperpanjang guna mencegah kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus balik mudik Lebaran 2022.
Menurut jenderal bintang empat itu, perubahan strategi rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena melihat kondisi arus lalu lintas di ruas jalan tol utamanya arus balik ke Jakarta yang mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Berlakukan Contraflow mulai KM 44+500 -- KM 46+500 Tol Jagorawi
Ia menjelaskan selain memperpanjang waktu penerapan, ruas jalan yang diberlakukan satu arah juga akan diperpanjang bersamaan. Diskresi kepolisian ini diambil karena melihat kondisi arus lalu lintas Idul Fitri mengalami peningkatan serius.
Dari laporan di lapangan di Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, Sabtu 7 Mei 2022, volume kendaraan terus mengalami peningkatan hingga Ahad 8 Mei 2022. Dari laporan, diprediksi malam ini jumlah kendaraan yang melintas akan mencapai angka 160 kendaraan ribu per jam.
Jenderal sigit menyebutkan kondisi arus lalu lintas di Kalikangkung, Semarang, juga terjadi peningkatan khusus mulai dari jam 15.00, 16.00, dan 17.00 WIB, hingga melebihi 5.000 kendaraan sehingga kecenderungan akan berdampak 6 atau 7 jam kemudian di wilayah Cikatama.
Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan khusus untuk satu arah sampai di KM 28 atau sampai di KM 3.500 Halim masih disesuaikan dengan melihat kondisi di lapangan.
Artikel Rekomendasi