POSJAKUT --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa dangkal dengan magnitudo 6,9 yang mengguncang Nias Selatan, Sumatra Utara, pada Senin sekitar pukul 04.09 WIB, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Bambang mengatakan gempa magnitudo 6,9 ini mengguncang wilayah pantai selatan Nias Selatan, Sumatra Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7.
Pusat gempa terletak pada koordinat 0,71° LS 98,50° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatra Utara, pada kedalaman 25 km.
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli dengan skala intensitas IV MMI di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman dengan skala intensitas III MMI
Intensitas IV MMI setara bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah atau gedung, sedangkan skla intensits MMI setara getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Wagub Jakarta Minta Warga Mengubah Pola Pikir Tentang Sungai Menjadi Halaman Depan Rumah
Sementara di Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dengan skala intensitas II MMI setara benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Artikel Rekomendasi