Klaim Chemtrails sebagai Senjata Biologi dan Dampak Negatifanya Sifatnya Hanya Hoaks

- 19 Februari 2022, 20:30 WIB
Contrails adalah fenomena yang terjadi di udara akibat emisi dari mesin jet pesawat terbang bertemu udara pada temperatur sangat rendah
Contrails adalah fenomena yang terjadi di udara akibat emisi dari mesin jet pesawat terbang bertemu udara pada temperatur sangat rendah /maghfur/posjakut/ant

POSJAKUT – Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofikisa (BMKG) Urip Haryoko menjelaskan klaim mengenai chemtrails dan dampak negatifnya sejauh ini tidak terbukti.

Menurut Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofikisa (BMKG) Urip Haryoko Urip menjelaskan yang disebut dengan chemtrails, sesungguhnya hanyalah wujud dari "condensation trails" atau disingkat contrails.

“Contrails adalah fenomena yang terjadi di udara akibat emisi dari mesin jet pesawat terbang yang bertemu dengan udara pada temperatur yang sangat rendah,” kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi Urip Haryoko seperti dikutip dari Antara Sabtu 19 Februari 2022.

Baca Juga: BPBD Provinsi DKI Jakarta Siapkan Lima Langkah Antisipatif Hadapi Cuaca Eksterm 17-23 Februari 2022

Pernyataan Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi Urip Haryoko ini sekaligus membantah iformasi yang menyatakan garis putih di udara setelah ada pesawat lewat merupakan senjata biologi yang sengja disebr untuk melumpuhkan negara-negara berkembang.

Laporan penelitian yang ditulis J. Marvin Herndon dan timnya berjudul "Chemtrails are Not Contrails: Radiometric Evidence" menyebutkan belum ada laporan resmi atau publikasi ilmiah yang memastikan keberadaan serta akibat buruk yang dapat ditimbulkan chemtrails. 

Bahkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin juga memastikan bahwa garis putih yang beredar di langit itu adalah contrail dan contrail tidak berbahaya.

Baca Juga: PT JakLingko Indonesia Targetkan April 2022 Semua Angkutan Umum di Jabotabek Sudah Terintegrasi 

Seperti diketahui, isu soal chemtrails ini kembali muncul dan beredar luas melalui media sosial whatsApp dimana penyebarannya diklaim terjadi di langit Jakarta. Diperlihatkan juga gambar pesawat yang berlalu cepat di berapa kota di Indonesia yang disebut-sebut menyebarkan zat kimia.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x