Lima Hotel di Kawasan Bekasi Ditetapkan Sebagai Lokasi Karantina Perjalanan Luar Negeri

- 11 Januari 2022, 11:55 WIB
Salah satu hotel di Bekasi yang disiapkan sebagai lokasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri
Salah satu hotel di Bekasi yang disiapkan sebagai lokasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri /maghfur/ant

 

POSJAKUT – Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut empat hotel di Bekasi yaitu Hotel Sahid Lippo Cikarang, Nuansa Hotel, Java Palace Jababeka serta Hotel CGV dijadikan sebagai lokasi karantina bagipelaku perjalanan luar negeri.

Gidion Arif menjelaskan empat hotel di wilayah itu disiapkan sebagai lokasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk mengantisipasi penyebaran covid19, khusunya penyebran varian baru virus Omicron.

"Kami sudah menyediakan empat lokasi karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Mua lokasinya di wilayah Bekasi. Hotelnya semua nyaman dan bersih dengan berbagai fasilitas hotel,” kata Kombes Gidion Arif Setyawan, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Dorong Semua Jakpreneur Masuk Jaringan e-Order  

Dijelaskan, keempat hotel tersebut telah memenuhi standar yang ditentukan Kementerian Kesehatan RI maupun satgas covid19 sebagai lokasi karantina khusus para pelaku perjalanan luar negeri.

"Empat hotel ini diizinkan secara verifikasi untuk menerima karantina pelaku perjalanan luar negeri," katanya.

Baca Juga: Seluruh Jakarta Diprediksi Hujan, Diikuti Bekasi, Bogor, Cikarang, Cibinong, Depok, Tangerang dan Tigaraksa

Gideon arif mengatakan keempat hotel itu, hanya mengarantina para pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari Kabupaten Bekasi, melainkan juga pelaku perjalanan yang terdata oleh Satgas covid19 pemerintah pusat serta Polda Metro Jaya.

Gidion mengaku telah menginstruksikan pengelola hotel untuk selalu memantau dan mengawasi pelaku perjalanan luar negeri yang dikarantina di empat hotel tersebut.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini