Kemenkes Bilang Pemberian Vaksin Booster untuk 21 Juta Warga Segera Didistribusikan

- 8 Januari 2022, 21:30 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi /Foto : Setkab/

Vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak jika dibiarkan pada suhu tertentu.

Untuk itu, dalam mendistribusikan dan menyimpannya pun butuh fasilitas khusus.

Baca Juga: Tolak Donasi Vaksin, Nigeria Musnahkan Jutaan Dosis Astrazeneca. Ini Alasannya

Selanjutnya pemerintah daerah setempat melanjutkan proses distribusi hingga ke lokasi penyuntikan para peserta menggunakan boks dingin yang dapat mempertahankan suhu 2-8 derajat celcius.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan vaksinasi untuk masyarakat.

Vaksin booster  ideal diberikan dengan interval enam bulan sejak suntikan dosis lengkap vaksin primer.

Baca Juga: Tolak Donasi Vaksin, Nigeria Musnahkan Jutaan Dosis Astrazeneca. Ini Alasannya

Terkait petunjuk pelaksanaan teknis penyuntikan termasuk takaran dosis yang diberikan, Nadia mengatakan masih menunggu hasil uji klinik dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). "Tunggu juknisnya.”

Nadia menambahkan pelaksanaan vaksinasi booster  dimulai di kabupaten/kota dengan kriteria 70 persen terpenuhi dosis 1 untuk seluruh masyarakat sasaran dan 60 persen lansia.

Dipastikan jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster telah aman bagi masyarakat karena sudah melalui uji klinik.***

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x