Pagi Ini Kepala BNPB Suharyanto Bertolak ke Lumajang, Sudah 300 KK Mengungsi dari Erupsi Semeru

- 5 Desember 2021, 08:42 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto.* BNPB terjunkan Tim Reaksi Cepat dan bantuan logistik bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto.* BNPB terjunkan Tim Reaksi Cepat dan bantuan logistik bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. /dok BNPB

Kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia, 2 orang hilang, 8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Sementara itu, kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Sementara itu Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mencatat, Berdasarkan hasil citra satelit BMKG, abu vulkanik saat ini terpantau mengarah ke arah barat daya.

Kecepatan angin yang bergerak ke utara adalah 0-5 kilometer per jam. Kemudian angin yang mengarah ke barat, di lapisan 14.000 feet 5-10 kilometer per jam.

Lalu ke barat di lapisan 18.000 feet, 20-30 kilometer per jam dan pada barat daya kecepatan angin mencapai 40-50 kilometer per jam. "Debu ke arah barat daya," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda, Teguh Tri Susanto.

Terkait penerbangan sendiri, Teguh menyebut erupsi pada Gunung Semeru sampai saat ini masih belum memberikan dampak pada jalur perjalan udara. "Saat ini belum mengganggu penerbangan," ungkapnya. Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang mengalami erupsi pada kemarin sore.***

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini