Jakarta Bangun 9 Polder untuk Mengatasi Genangan dan Banjir Air di Musim Hujan  

- 30 November 2021, 09:01 WIB
Alat berat dioperasikan seusai Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Kolam Retensi Andir dan lima polder di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Desember 2020.
Alat berat dioperasikan seusai Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Kolam Retensi Andir dan lima polder di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Desember 2020. /Humas Jabar/Rizal

 

POSJAKUT – Sebagai daerah dengan dataran yang lebih rendah dari permukaan laut, Jakarta memang dituntut terus mencari solusi untuk mengurangi potensi banjir saat musim hujan.

 Bukan cuma posisi Jakarta yang memang merupakan dataran rendah, namun Jakarta setiap kali juga mendapat kiriman air dari daerah Bogor, Jawa Barat.

Sebut saja saat Bogor tak bisa menampung air yang disebabkan curah hujan tinggi, Sebagai daerah yang lebih rendah, secara otomatis akan mendapatkan akiriman air.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan, Beri Penghargaan Kepada Masyarakat Peduli Lingkungan

Itulah sebabnya Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta perlu membangun banyak polder untuk mengatasi genangan dan banjir di Jakarta, khususnya untuk lokasi-lokasi rawan banjir.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan, polder adalah suatu sistem untuk menampung air yang datang dari hulu untuk dibuang ke beberapa sungai.

 Baca Juga: Neymar Dipastikan Absen Delapan Pekan Akibat Cedera Pergelangan Kaki

Seperti diketahui, ada 13 sungai yang melintasi Jakarta yang saat ini sebagian besar sudah dinormalisasi oleh pemerintah DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini