Ajang Formula E Digelar 4 Juni 2022, Ahmad Sahroni Ditunjuk Gubernur Anies Jadi Ketua Pelaksana

- 29 November 2021, 17:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta menunda pelaksanaan ajang Formula E namun kini disorot karena anggaran miliaran rupiah yang seharusnya bisa dipakai untuk kepentingan lain.
Gubernur DKI Jakarta menunda pelaksanaan ajang Formula E namun kini disorot karena anggaran miliaran rupiah yang seharusnya bisa dipakai untuk kepentingan lain. /ANTARA

POSJAKUT – Meskipun banyak yang mengecam pelaksanaan event balap mobil listrik internasional Formula E atau E-Prix, lantaran waktunya yang molor terhalang pandemi covid 19.

Namun akhirnya waktu pelaksanaannya semakin jelas, menyusul ditunjuknya Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana event internasional tersebut.

“Pelaksanaannya sudah kita tetapkan 4 Juni 2022, atau sekitar 6 bulan kedepan,” tegas Sahroni usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balaikota, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: TP PKK Jakarta Pusat Adakan Pelatihan Dasar Merias Wajah bersama Wardah Cosmetic

Seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta,Gubernur Anies Baswedan baru saja menjamu Ketua Pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau E-Prix, Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Anies, Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta dan Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan diharapkan sukses.

Baca Juga: Ali Maulana : ASN Harus Berpedoman pada Panca Prasetya Korpri dan Dilarang Gagap Teknologi

Baca Juga: Guru Sarifah Terjang Ombak Demi Anak-anak Pulau Lae-Lae, Senang Dapat Bantuan Laptop

Gubernur Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Sekjen IMI tersebut bukan yang pertama, sebelumnya telah dilakukan pembahasan mendalam terkait event Formula E.

Dalam kesempatan itu Gubernur Anies juga memaparkan mengapa memilih Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana kegiatan E-Prix.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini