POSJAKUT – Keluarga Ridwan Kamil kembali akan menggelar doa bersama dan pengajian untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril pada Rabu 15 Juni malam.
Pengajian dan doa bersama masih akan dilakukan keluarga Kang Emil di Gedung Pakuan hingga 19 Juni 2022.
Pada pengajian daan doa bersama kemarin diketahui ribuan pentakziah hadir di rumah dinas Gubernur Jawa Barat itu.
Dari daftar buku tamu tercatat 8.000 orang mengikuti pengajian dan melakukan takziah wafatnya Eril dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga: Kepergian Eril Jadi Hikmah Bagi Keluarga Besar Ridwan Kamil
Disebut wakil dari keluarga Kang Emil, Elpi Nazmuzzaman, sebanyak 8.000 pelayat itu di luar tamu VIP yang melakukan takziah ke Gedung Pakuan.
"Jumlah karangan bunga ucapan duka sebanyak 1.200 papan," kata Elpi Nazmuzzaman.
Ia mengatakan jumlah ini bukan hanya persoalan angka, tetapi wujud besarnya perhatian masyarakat kepada almarhum Eril dan keluarga besar Ridwan Kamil.
Karena itu, keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan kerabat yang turut menyampaikan doa untuk almarhum Eril.
"Terimakasih secara personal dan keluarga kepada masyarakat yang sudah menyampaikan simpati. Terima kasih. Hanya Allah sebaik baik yang memberikan balasan," ujar Elpi Nazmuzzaman.
Baca Juga: Canangkan Pembangunan Mesjid Sebelah Makam Eril, Kang Emil Beri Nama Al Mumtadz untuk Kegiatan Umat
Ia menambahkan bahwa wafatnya Eril memberi pelajaran paling penting bagi keluarga besar Ridwan Kamil.
"Allah yang memberikan pelajaran ke kami. Eril pergi untuk menuntut ilmu dan mencari sekolah. Peristiwa Eril menjadi sekolah kami. Eril menjadi guru kami," jelas dia.
"Kami mendapatkan pelajaran terkait keikhlasan, ketawakalan, berpikir positif, menyeimbangkan dengan upaya optimal dan berharap hanya kepada Allah SWT, dan juga arti penting keluarga bagaimana saling membantu dalam berbagai situasi," kata Elpi lagi.
Eril telah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ribuan orang mendoakan dan mengantarkan Eril ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Baca Juga: Warga Terus Berdatangan ke Makam Eril, Tak Putus Kirimkan Doa Terbaik
Eril merupakan mahasiswa Teknik Mesin dan Dirgantara ITB angkata 2017.
Ia hilang terseret arus deras dan tenggelam di Sungai Aare, Bern-Swiss Kamis 26 Mei 2022.
Empat belas hari kemudian jasad Eril ditemukan seorang guru SD di Bendungan Engehalde.
Jenazah Eril diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Gedung Pakuan Bandung pada hari Ahad 12 Juni malam dan dikebumikan Senin 13 Juni 2022.
Hingga hari ini masih banyak warga yang bertakziah ke Gedung Pakuan atau berziarah ke makam Eril di Cimaung, kabupaten Bandung.***