Kementerian Perhubungan Buka Kembali Pendaftaran Mudik Gratis Tahap 2 Senin 18 April 2022

17 April 2022, 10:30 WIB
Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap kedua, yang tahap pertama dengan jumlah 530 bus udah habis /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Mudik gratis saat ini sudah menjadi trend warga kota, selain pemerintah, sejumlah perusahaan swasta biasanya juga menyediakan bus gratis untuk warga yang ingin pulang ke kampung halaman dengan cara rombongan.

Bagi pemerintah mudik gratis 2022 ini sudah memasuki pendaftaran tahap kedua. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bud iSetyadi  tahap kedua dibuka Senin, 18 April 2022.

"Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap kedua, yang tahap pertama dengan jumlah 530 bus udah habis,” kata Dirjen Hubdat Budi Setyadi dalam keterangan tertulis Ahad 17 April 2022.

 Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19.680 Tiket Mudik Lebaran Gratis untuk 17 Kota Tujuan

Budi menjelaskan biaya untuk mudik gratis tahap pertama dengan 530 bus sekitar Rp10 miliar. “Senin 18 April 2022saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama yaitu sekitar Rp10 miliar lagi," kata Budi Setyadi.

Budi menjelaskan, dengan dibukanya pendaftaran tahap kedua mudik gratis, pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah termasuk Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 orang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.

Menurut dia, sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut menggunakan truk.

Baca Juga: PELNI Buka Penjualan Tiket Secara Online Bagi yang Mau Mudik dengan Kapal Laut, Begini Caranya!

"Yang dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor," kata Dirjen Hubdat.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mudik gratis sudah mencapai 60 persen karena pihaknya telah berkomunikasi dengan semua operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP), operator bus pariwisata, dan semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Harapan Masyarakat yang Mau Lebaran, Angkutan Mudik Tetap Perlu Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut dia, semua pihak yang diajak berkomunikasi itu sudah siap dengan skema masing-masing untuk menjalankan amanat Presiden sekaligus melaksanakan tujuan atau target dari angkutan Lebaran 2022.

"Yang pertama adalah keselamatan dari masyarakat kita terkait penanganan pandemi Covid-19. Jadi walaupun mungkin kita banyak yang akan berjalan, kita harapkan penggunaan masker, kemudian 'booster'," katanya.

Dirjen mengatakan di beberapa terminal atau simpul transportasi lainnya akan disiapkan pelayanan kesehatan, vaksinasi, dan layanan tes antigen. Sementara target kedua, kata dia, menyangkut masalah keselamatan dari aspek kecelakaan lalu lintas.

"Kita meminimalisasi dan kita harapkan tidak terjadi (kecelakaan lalu lintas). Mudah-mudahan bisa 'zero accident' selama angkutan lebaran," katanya.***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler