Persiapkan Generasi Muda yang Kompeten dan Mandiri, PRMN Gandeng KNPI Jawa Barat Bangun Literasi Digital

18 Februari 2022, 14:00 WIB
Penandatanganan kerja sama PRMN dan KNPI Jabar yang digelar di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

POSJAKUT -- Generasi muda yang kompeten dan mandiri dituntut hadir memimpin di era teknologi digital saat ini.

Melihat itu PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) berkerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat untuk membangun literasi digital bagi generasi muda.

Kerjasama ini menjadi upaya untuk meningkatkan literasi gital dimana kaum muda menjadi pihak yang harus berada didepan terlibat aktif di era teknologi ini.

Karenanya, membangun kemampuan literasi digital adalah langkah tepat sekaligus mengupayakan kemandirian ekonomi dikalangan generasi muda.

Baca Juga: Bertemu Wali Kota Solo Gibran, CEO PRMN Sebut Ekonomi Kolaboratif Cetak Ratusan Pengusaha Media Digital

Saat penandatangan kerjasama PRMN DAN KNPI Provinsi Jawa Barat, CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan bahwa kerjasama ini fokus pada peningkatan kemampuan para pemuda dan pemudi di Jawa Barat dalam hal literasi digital sehingga mampu menghasilkan generasi yang kompetitif dan kompeten di bidang seni tulis.

Dalam agenda penandatanganan kerja sama yang digelar di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022, turut hadir diantaranya, CEO PRMN (Agus Sulistriyono); Vice President Media Network (Dadang Hermawan); Vice President IT & Operations (Rahmad Maulana); Ketua DPD KNPI Jabar (Ridwan Syah Yusuf); Wakil Ketua Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Diskominfo Jabar (Faiz Rahman); Kadispora Provinsi Jabar (Asep Sukmana).

"Tujuan besar kerja sama tersebut adalah untuk membangun para pemuda dan pemudi di Jawa Barat agar memiliki keahlian dan kemampuan di bidang literasi digital," ujar Agus yang dikutip POSJAKUT dari pikiran-rakyat.com yang tayang dengan judul Jalin Kerja Sama dengan KNPI Jawa Barat, PRMN Serius Ingin Tingkatkan Literasi Digital di Jabar.

Lebih lanjut Agus Sulistriyono memaparkan bahwa literasi digital merupakan hal penting di era teknologi ini. Perkembangan teknologi digital saat ini sudah sangat berkembang pesat sehingga generasi Jabar diharapkan dapat ikut serta di dalamnya.

Untuk itu, melalui PRMN serta dukungan dari KNPI dan stakeholder lain, dibuat suatu pembelajaran serta pendidikan guna merealisasikan tujuan besar tersebut.

Baca Juga: RI Wajib Tingkatkan Literasi Keuangan Digital Untuk Capai Pertumbuhan Rp4.500 Triliun pada Tahun 2030

Pembelajaran serta pendidikan yang dimaksud adalah program pelatihan selama enam hari penuh lalu dilanjutkan mentoring selama tiga bulan bagi pemuda-pemudi di Jabar untuk menjadi seorang content creator Digital berbasis teks.

Nantinya, mereka akan mampu secara mandiri membuat tulisan untuk dimuat dalam suatu portal online, namun tetap mengikuti kode etik penulisan yang baik dan benar.

Selama masa pelatihan tersebut, Agus Sulistriyono menjelaskan, para peserta akan mendapat beragam ilmu mulai dari pengetahuan soal Search Engine Optimization (SEO), teknik menulis cepat, mengenal seluk-beluk ekosistem media digital, dan lainnya.

Selain itu, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat. Kerja sama dengan KNPI ini nantinya akan menargetkan sebanyak 4.400 pemuda-pemudi di Jawa untuk menerima beragam pelatihan tersebut.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono, di sela-sela acara.

Baca Juga: Wisata Literasi Jakarta Utara Membangun Budaya Anak Gemar Membaca hingga Dewasa

Tidak berhenti sampai di situ, para peserta juga berpeluang besar menghasilkan uang melalui tulisan yang mereka buat.

"Karena selama ini pemuda-pemudi itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten. Maka dari itu, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," papar Agus.

Di samping itu, Ketua DPD KNPI Jabar Ridwan Syah Yusuf mengharapkan kerja sama dengan PRMN dapat menghasilkan para generasi muda yang memiiliki kemampuan literasi digital serta mampu membangun kemandirian ekonomi.

Di luar itu, dia berharap para pemuda/i di Jabar mampu menghasilkan semangat optimis dan positif diantara anak-anak muda di Indonesia melalui karya mereka.

"Kesempatan kolaborasi dengan PRMN ini sangat-sangat menyenangkan, karena tidak hanya pelatihan tetapi juga pendampingan dan kemudian membuka kesempatan untuk membuka lapangan kerja. Di tengah pandemi Covid-19 banyak teman-teman yang kehilangan pekerjaannya justru ini jadi kesempatan untuk mereka bekerja lagi," ujar Ridwan Syah.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Protes, Hasil Survei Imogen Hoaks dan Menyesatkan

"Saat ini kan dunia digital, dunia media. Jadi kemampuan menulis dan kemampuan media itu dicari di mana-mana. Saya sangat senang kalau KNPI bisa berkontribusi membuat anak-anak muda lebih melek media dan digital. Jadi tulisan-tulisannya harapannya, menarik dari sisi substansi tapi dia juga optimis membangun semangat untuk anak muda," sambungnya.

Hadir di tempat yang sama, Kadispora Jabar Asep Sukmana menilai kerja sama tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam hal penyampaian program kerja ke masyarakat luas.

Selain itu, kata Asep Sukmana, dengan adanya kerja sama antara PRMN dan KNPI dinilai mampu membantu pihak pemerintah perihal peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

"Karena salah satu substansi dari IPP ini ada yang terkait dengan tenaga kerja, pelatihan hari ini paling tidak adalah memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan IPP," kata Asep Sukmana.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler