BNPB: Tim Reaksi Cepat Evakuasi Korban Gempa Tektonik di Halmahera Utara. Dua Luka-luka, 34 Rumah Rusak

10 Januari 2022, 17:00 WIB
Rumah warhabrusak dampak gempa di Halmahera Utara Senin 10 Januari 1022 pagi /bnpb.go.id

POSJAKUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara melaporkan dua warganya luka-luka pascagempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, 10 Januari 2022, pukul 04.59 WIB.

Selain dua korban luka, dilaporkan pula kerugian materil sebanyak 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah ibadah rusak ringan dan 1 unit kantor Desa Kusuri rusak ringan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB  Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan ada dua kecamatan yang dilaporkan mengalami dampak gempa yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat tepatnya di Desa Kusuri, Wangongira, Soamaetek, Pitago dan Kai.

Baca Juga: Tiga Hotel Bintang di Jakarta Jadi Tempat Karantina PMI, Kepala BNPB Sidak Kesiapan Fasilitas

Selain mendata korban dan kerusakan, kata Muhari, tim reaksi cepat BPBD Halmahera Utara telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit terdekat.

"Tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan," ujarnya, Senin 10 Januari 2022.

Sementara itu, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tenda pengungsi dan logistik.

Baca Juga: Larantuka dan Maumere Kembali Diguncang, Gempa Juga Goyang Sorong dan Raja Ampat, Gunung Merapi Erupsi

Sebelumnya, lanjut Muhari, gempa berkekuatan 5,5 M dirasakan kuat masyarakat Halmahera Utara selama 4-6 detik menyebabkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah.

Gempa yang berpusat di darat 5 km barat daya Halmahera Utara dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempabumi.

Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler