Erupsi Semeru: Lava Pijar Hingga 1 Km, Warga Diminta Tidak Berkegiatan dan Dekati Aliran Sungai

4 Desember 2021, 21:28 WIB
Gunung Semeru meletus disertai hujan abu vulkanik pada Sabtu 4 Desember 2021 membuat 2 kecamatan gelap gulita. /BNPB/

POSJAKUT –  Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu sore  4 Desember 2021.

Warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari dampak erupsi yang lebih parah. Selain  itu, pemerintah setempat juga membuka posko pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo.

Menurut Ahli Mitigasi Surono, warga harus segera berlindung ke wilayah yang jauh lebih aman dan sangat baik jangan di dekat aliran sungai.

Baca Juga: Libas Duo Kuda Tiga Set, The Minions Melenggang ke Final Lawan Hoki-Kobay dari Jepang

Pasalnya, kata Surono,  jika hujan deras potensi longsor sedimen dari puncak Semeru akan mengalir ke sungai-sungai di kaki gunungnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencata dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter," kata Petugas PVMBG Yuda Prinardita Pura dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Mulai 2022 PT TransJakarta Akan Pasangi 4 hinggai 8 CCTV di Setiap Halte Busway

PVMG pun meminta masyarakat, pengunjung, ataupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru dan jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Masyarakat juga diminta waspada terhadap awan panas yang berguguran, lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi dan mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut mengalami peningkatan aktivitas yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik, kurang lebih pada pukul 15.00 WIB, Sabtu 4 Desember 2021.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler