Menteri BUMN Ajak Milenial Melek Literasi, 'Sampai Hari Ini Saya Masih Koleksi Buku-Buku Tua'

- 10 Desember 2021, 08:52 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama usai diskusi bahas literasi di rangkaian even Sarinah Jakarta Content Week Festival 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama usai diskusi bahas literasi di rangkaian even Sarinah Jakarta Content Week Festival 2021. /Sarinah Jaktent 2021

“Sampai hari ini saya masih mengoleksi buku-buku tua, karena menurut saya itu adalah bagian dari kekuatan daripada manusia, bagaimana itu menjadi nilai yang sangat berharga," ungkapnya.

Berdampingan dengan Erick Thohir, hadir Nadhifa Allya Tsana atau kerap kali dikenal dengan Rintik Sedu. Penulis muda inspiratif yang mampu mengajak masyarakat untuk mencintai buku dan pengetahuan.

Melalui berbagai platform digital yang diciptakan Rintik Sedu, mulai dari blog, Twitter, Wattpad, bahkan podcast, ia memberi pengaruh besar bagi generasi muda hari ini. 

“Pemanfaatan platform digital dalam literasi bisa membawa orang ke manapun tanpa harus benar-benar menghadiri tempat tersebut," tuturnya.

Literasi dan buku tidak harus selalu diajses secara fisik, bisa dengan media apa pun dan pendekatan apa pun. Selama itu dibicarakan, buku tidak pernah akan mati.

Hadir pula Laura Bangun Prinsloo, Ketua Harian Jakarta Kota Buku, sebuah komite yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurutnya, kehadiran Erick Thohir dan Rintik Sedu di diskusi ini diharapkan bisa menjawab tantangan-tantangan dalam dunia literasi dan pemanfaatan yang tepat terhadap dunia digital.

Anak muda Indonesia harus benar-benar bangkit dan melakukan perubahan dengan aktivasi dunia digital yang mempermudah.

Dukungan dari stakeholder dan pemerintah pun harus diupayakan dengan semaksimal mungkin, untuk tercapainya pemerataan dan pemberdayaan literasi yang lebih luas lagi.

Jakarta Kota Buku sendiri selalu menjalankan program-program literasi. Keberhasilan dari adanya program tersebut salah satunya berhasil mengantarkan Indonesia meraih UNESCO City of Literature 2021.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x