Satriadi mengatakan, pekerjan ini sengaja dilakukan malam hari agar tidak mengganggu kendaraan lain yang lewat. Kalaupun ada yang lewat tidak seramai di pagi dan siang hari.
“Jadi ita kerjakan malam-malam supaya pengendara tidak terganggu. Sehingga besok sudah enak dipandang mata dan warga dapat beraktivitas dengan nyaman,” kata Satriadi.
Tak jelas apakah pekerjaan ini berkaitan dengan permintaan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang dihadiri PJ Gubenur DKI Jakarta pada Rabu 2 November 2022 pagi hari. Saat itu Presiden memang menakankan tentang intensitas angkutan umum massal di perkotaan.
Presiden mengatakan, transportsi baik angkutan massal maupun angkutan perkotaannya dapat dijadikan contoh oleh daerah lain. Termasuk mungkin terkait kebersihannya dan jalur jalannya. ***
Artikel Rekomendasi