Pemprov Jakarta Lewat Dinas KPKP Siap Bantu Pesantren Kembangkan Urban Farming Sampai Berhasil

- 23 Oktober 2022, 09:45 WIB
Dinas KPKP akan terus memberikan pendampingan sampai berhasil. Jadi tidak dibiarkan sendiri, karena akan ada petugas yang mendampingi
Dinas KPKP akan terus memberikan pendampingan sampai berhasil. Jadi tidak dibiarkan sendiri, karena akan ada petugas yang mendampingi /SINAR TANI

POSJAKUT -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono secara simbolis memberikan bantuan sarana pertanian perkotaan (urban farming) kepada 25 pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jakarta.

Menurut Heru Budi yang diberikan tidak banyak tetapi mudah-mudahan bermanfaat, seperti rak hidroponik lengkap dengan bibit dan sarana prasarananya.

Pemberian bantuan tersebut kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2022 kemarin.

Baca Juga: Sudin KPKP Jakarta Timur Terus Gencarkan Urban Farming Sampai Kolong Tol Becakayu 

“Kita berikan kepada mereka rak hidroponik lengkap dengan bibit dan sarana prasarana lainnya. Kalau mereka masih mempunyai lahan kita sarankan mereka berbudidaya secara konvensional,” kata Kadis KPKP Eliawati, Ahad 23 Oktober 2022.

Elli menjelaskan, kegiatan tersebut sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo yang ingin menjadikan pesantren mandiri pangan. Kemarin gubernur juga minta kepada para santri untuk menggalakkan penghijauan dengan banyak menanam pohon.

Eliawati mengatakan, penyerahan bantuan tersebut dilakukan kepada perwakilan lima pondok pesantren di Pondok Pesantren Al Hamid, Jalan Cilangkap Baru, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Dinas KPKP Jakarta Kembangkan Urban Farming Berbasis Ruang, Warga Tetap Bisa Berkebun 

Selain penyerahan bantuan, di lokasi juga dilaksanakan aksi penanaman pohon alpukat cipedak, mangga garifta, duku condet, jambu jamaika dan rambutan rapiah.

Kadis KPKP ini juga menjelaskan, 25 pondok pesantren penerima bantuan sarana pertanian perkotaan ini merupakan usulan dari Kanwil Kementerian Agama RI. Pihaknya pun terbuka bagi pondok pesantren lainnya yang ingin melakukan urban farming.

Dinas KPKP jelas Eliawati sebetulnya ingin ada lebih banyak lagi lokasi yang diusulkan. Silahkan mengusulkan, nanti kita verifikasi. Cita-cita kita menjadikan santri selain belajar formal, juga mendapat pengetahuan dan keterampilan yang lainnya.

Baca Juga: Jambore Nasional XI 2022 Berakhir, Kadis KPKP: 960 Pramuka Penggalang Belajar Urban Farming

Salah satu keterampilan lain yang dimaksud adalah para santri bisa bertani dengan cara sistem hidroponik. Sistem pertanian ini biasanya dilakukan di lokasi dengan lahan yang sempit. 

Tetapi kata Eliawanti, jika pesantren memiliki tanah yang luas sebaiknya meerapkan pertanian secara konvensional. Ia memastikan, pemberian bantuan kepada pondok pesantren bukan hanya sebatas pada sarana dan prasarana, tapi juga pendampingan.

Dinas KPKP akan terus memberikan pendampingan sampai berhasil. Jadi tidak dibiarkan sendiri, karena aka nada petugas dari Dinas KPKP yang menindaklanjuti. “Silakan kalua masih ada usulan lagi untuk mengembangkan petanian perkotaan,” katanya. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: DINAS KPKP DKI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x