Gunung ini memiliki ketinggian 2.249 meter dpl. Gunung Guntur pernah menjadi gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa pada dekade 1800-an. Namun, sejak itu aktivitasnya kembali menurun.
Erupsinya pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya. Erupsi Gunung Guntur yang tercatat adalah pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690.
Baca Juga: KM Setia Makmur 06 Dilaporkan Tenggelam di Laut Arafuru, Tim SAR Sebut 15 ABK Masih Dicari
Gunung Guntur berdekatan dengan gunung-gunung lainya yang mengelilingi kota Garut. Di sebelah selatan Gunung Guntur, ada Gunung Putri yang berhadapan dengan Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan, kemudian di sebelah barat ada Gunung Masigit, Gunung Parupuyan.
Di sekitar kaki Gunung Guntur tepatnya di daerah Kecamatan Tarogong Kaler ada banyak hotel dan penginapan dengan dilengkapi fasilitas pemandian air panas yang sumber air panasnya didapatkan dari Gunung Guntur. ***
Artikel Rekomendasi