Lagi Bunuh Diri Melompat dari Gedung Tinggi, Kali Ini Dilakukan Mahasiswa Fisipol UGM Yogyakarta

- 9 Oktober 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi, Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan TSR (18) yang tewas terjatuh dari lantai 11 murni karena bunuh diri
Ilustrasi, Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan TSR (18) yang tewas terjatuh dari lantai 11 murni karena bunuh diri /ilustrasi PIXABAY

POSJAKUT – Lagi seorang mahasiswa bunuh diri dengan meloncat dari ketinggian. Tetapi kali ini yang dilakukan mahasiswa Universitas Gajahmada (GGM) berinisian TRS (18) tahun itu tidak dilakukan di kampus tetapi dari lantai 11 sebuah hotel di di Yogyakarta.

Sebelumnya pada Jumat 16 September 2022 seorang mahasiwi sebut saja bernama Ani (19) melompat dari lantai 6 gedung parkir Universitas Semarang  di Jalan Soekarno Hatta Kota Semarang. 

Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan TSR (18) yang tewas terjatuh dari lantai 11 salah satu hotel di wilayah setempat murni karena bunuh diri.

Baca Juga: Mahasiswi Loncat dari Lantai 6 Kampus USM, Motif Kasus Bunuh Diri Belum Banyak Diketahui

Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto mengatakan kesimpulan TRS tersebut bunuh diri setelah memeriksa sejumlah saksi dan hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara. "Iya ini bunuh diri, ada surat gangguan psikologis korban," kata Sumanto Ahad 9 Oktober 2022..

Saat memeriksa di lokasi kejadian, Sumanto mengatakan polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi TSR dari Rumah Sakit Jogya International Hospital (JIH) Jalan Ring Road Utara Condongcatur, Sleman di dalam tas milik korban.

"Surat keterangan psikologis (bahwa) korban memang terganggu," katanya. Sejauh ini polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban terjatuh dari lantai 11 hotel itu.

Baca Juga: Aktris Korea Yoo Joo-eun Meninggal Dunia dengan Bunuh Diri di Usia 27 Tahun

Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Sabtu 8 Oktober 2022 malam, kata Sumanto, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah.

"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," kata Kompol Sumanto.

Polisi mendapatkan laporan terkait jatuhnya mahasiswa UGM dari lantai 11 di salah satu hotel di Sleman tersebut pada Sabtu 8 Oktober 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

 Baca Juga: Pegawai Toko di Ciputat Tergeletak Bersimbah Darah, Diduga Coba Bunuh Diri

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo membenarkan bahwa TSR merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM. 

"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta (Sleman)," kata Dina.

Tewasnya TSR dalam kasus bunuh diri dengan cara melompat dari gedung tinggi (Hotel Porta) menambah deretan panjang kasus bunuh diri. Sebelum Ani (19) melompat dari lantai 6 gedung parkir Universitas Semarang 16 September 2022 lalu ada beberapa kasus lain;

Baca Juga: Percobaan Bunuh Diri Diduga Dilakukan Model Ayu Aulia dengan Menyayat Tangannya  

Diantaranya dilakukan seorang wanita muda berinisial FN (21). Ia tewas setelah dari lantai 6  sebuah gedung di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 31 Agustus 2022.

Bunuh diri ternyata tak menjadi monopoli orang dewasa dan status pekerjaannya, MR (14), seorang siswa kelas 8 SMPN 52 Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur,  juga tercatat tewas karena melompat dari lantai 3 gedung sekolah mereka.

Baca Juga: Penemuan Mayat Diduga Bunuh Diri Gegerkan Warga Penjaringan, Kamis Pag

Menurut Kepala SMPN 52 Jakarta Ita, peristiwa itu terjadi pada Selasa 2 Agustus 2022 saat istirahat jam kedua sekitar pukul 12.00 WIB. Korban jatuh di lapangan dari lantai tiga, kemudian langsung digotong siswa lain ke UKS (usaha kesehatan sekolah).

Peristiwa lain seorang dokter perempuan muda Yordania juga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela gedung sebuah rumah sakit (RS) di Amman. Dia mengakhiri hidupnya setelah men-tweet pesan rahasia.

Mirona Asfour, dokter cantik kelahiran 1997 tersebut dikabarkan bunuh diri  dari sebuah gedung di Jordan University Hospital di tempat dia bekerja sebagai residen anestesi dan ditemukan polisi Jumat 26 Agustus 2022 lalu. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini