Kurang dari 6 Jam Genangan Air di Pondok Bambu Jaktim dan Komplek Polri Mampang Jaksel Surut

- 5 Oktober 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi, Curah hujan tinggi membuat pemukiman warga di Pondok Bambu Jaktim dan Komplek Polri di Mampang Jaksel sepat digenangi air 30-1 meter
Ilustrasi, Curah hujan tinggi membuat pemukiman warga di Pondok Bambu Jaktim dan Komplek Polri di Mampang Jaksel sepat digenangi air 30-1 meter /Jakarta.go.id

PadA hari saat masyarakat mulai melakukan aktivitasnya di Jalan Kemang Raya pada pukul 06.00 WIB suda bisa dilintasi kendaraan sebagaimana biasa.

Mengingat hujan diperkirakan masih turun kembali, untuk mengntisipasinya dua unit mobile pompa dan satu unit pompa portable masih disiagakan di lokasi. Sebelumnya dua unit mobil pompa dan satu unit pompa portable digunakan petaugas gabungan untung menyedot air.

 banjir

Baca Juga: 6 Jam Surut Dihitung dari Air Kali Kembali Normal, Banjir 2 Meter Warga Kebon Pala Ogah Mengungsi

Menurut Satpam perkantoran di Jalan Raya Kemang, Sukaryadi genangan cepat surut dengan adanya penanganan dari sejumlah petugas gabungan. Sekitar pukul satu dini hari genangan di jalan tersebut bisa surut total.

Sebelumnya akibatcurah hujan yang tinggi Kompleks Polri, di Jalan Pondok Karya X, RW 04, Kelurahan Pela Mampang sempat digenangi air mencapai satu meter lebih pada Selasa 4 Oktober 2022 sore.

Baca Juga: Ada 293 Bidang Lahan Harus Dibebaskan untuk Menormalisasi Kali Ciliwung dengan Total Biaya Rp5 Triliun

Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan mengatakan, genangan banjir di wilayahnya umumnya dipicu curah hujan tinggi hingga terjadi limpasan dari Kali Mampang dan kali Krukut.

Kemarin sore kata Ujang Hermawan saat turun hujan lebat, air di dua aliran kali tersebut sempat meluap lalu mengalir ke Kompleks Polri di Jalan Pondok Karya, RT 04 RW 03, Kelurahan Pela Mampang karena lokasinya lumayan rendah

BErsyukur petugas gabungan penanggulangan banjir DKI segera turun dan melakukan penyedotan air menggunakan dua mobil pompa dan satu pompa banjir portable. Dengan begitu air tak sampai membuat banjir lebih parah.  ***

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: jakarta.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini