Antisipasi Infeksi Mematikan, Sudin KPKP Jakbar Gelar Vaksinasi Anti Rabies Hewan Peliharaan

- 27 September 2022, 11:30 WIB
Selama Januari -- 20 September 2022, tercatat 5.595 HPR di Jakarta Barat yang terdiri dari 1.297 anjing, 4.256 kucing, 20 kera, 22 musang sudah divaksin rabies
Selama Januari -- 20 September 2022, tercatat 5.595 HPR di Jakarta Barat yang terdiri dari 1.297 anjing, 4.256 kucing, 20 kera, 22 musang sudah divaksin rabies /PIXABAY

POSJAKUT – Warga Jakarta mungkin sudang tak asing dengan kata rabies meskipun tak memahmi maknanya. Pada masyarakat awam rabie hanya dianggap luka karena gigitan anjing. Padahal rabies sendiri adalah infeksi virus pada otak dan sistem saraf.

Dan umumnya virus penyebab rabies ini menular ke manusia melalui gigitan hewan. Rabies tergolong penyakit berbahaya karena berisikonya dapat menyebabkan kematian jika tidak cepat ditangani.

Di Indonesia, rabies atau yang dikenal dengan istilah “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Hewan Piaraan Rame-rame Digendong Pemiliknya Divaksin Rabies oleh Paramedis Sudin KPKP

Berdasarkan data tahun 2020, ada 26 dari 34 propinsi di Indonesia yang belum bebas dari rabies, dengan jumlah kematian per tahun lebih dari 100 orang. Rabies bnyak disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari anjing melalui gigitan, cakaran, atau air liur.

Selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia antara lain kera, kucing, musang, dan kelinci. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan virus rabies juga dapat terjadi dari manusia ke manusia, melalui transplantasi organ.

Gejala rabies biasanya muncul sekitar 30–90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi. Hal ini dapat membuat diagnosis rabies sedikit susah, karena penderita bisa saja lupa telah tergigit atau tercakar hewan rabies.

Baca Juga: Seluruh Indonesia Berstatus Level 1 PPKM, Vaksinasi Booster Nasional Masih di Bawah 30 Persen 

Gejala awal yang dapat muncul meliputi, demam, kesemutan pada luka gigitan, sakit kepala. Selain keluhan tersebut ada beberapa gejala lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, dan halusinasi. 

Rabies perlu mendapat penanganan segera setelah paparan terjadi, meski gejalanya belum muncul. Pengobatan rabies adalah dengan membersihkan luka serta memberikan serum dan vaksin rabies. Tujuannya untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies.

Akan tetapi, jika virusnya telah menginfeksi otak, penanganan akan menjadi sulit karena belum diketahui metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya.

Baca Juga: Vaksinasi dan 3T Dilakukan Serentak, Hari Ini Angka Positif Covid-19 di Jakarta Turun 783 Kasus

Menyadari bahanyanya infeksi rabies yang disebabkan gigitan binatang ini, pada peringatan hari rabies sedunia atau World Rabies Day (WRD), yang diperingati setiap 28 September, Sudin KPKP Jakarta Barat akan melakukan vaksinasi hewan peliharaan.

Menurut Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit dalam peringatan Hari Rabies Se-Dunia ini pihaknya berkolaborasi dengan PT Perfect Companion Indonesia (PCG) untuk memeriksa kesehatan hewan peliharaan warga dan vaksin rabies.

Novy C palit menjelaskan, pihaknya menargetkan memvaksin 100 hewan penular rabies (HPR) peliharaan warga dalam peringatan World Rabies Day (WRD.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Turun 527 Kasus, Ayo Lakukan Vaksinasi Caranya Mudah Kok 

"Kegiatan ini berlangsung satu hari dan gratis. Kami targetkan 100 HPR divaksin rabies dalam kegiatan ini, " Novy Selasa 26 September 2022. 

Sebelum divaksin, jelas Novy, pihaknya akan memeriksa kesehatan dan kondisi hewan. Syarat hewan yang akan divaksin yaitu sehat, tidak sedang bunting , nafsu makan normal, usia minimal empat bulan, dan sedang tidak menyusui. 

Seperti diketahui, sejak Januari hingga 20 September 2022, tercatat sudah 5.595 HPR di Jakarta Barat yang terdiri dari 1.297 anjing, 4.256 kucing, 20 kera dan 22 ekor musang, sudah divaksin rabies

Pihkan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat mengajak warga masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk turut serta dilakukan vaksinasi. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: Sudin KPKP Jakarta Barat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x