Penularan HIV/AIDS di Kota Bekasi Memprihatinkan, Dinkes Bagikan 16.560 Kondom

- 16 September 2022, 20:00 WIB
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati ada 554 kasus HIV/AIDS sepanjang Januari-Agustus 2022
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati ada 554 kasus HIV/AIDS sepanjang Januari-Agustus 2022 /foto PIKIRAN RAKYAT

POSJAKUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat angka penderita kasus HIV/AIDS sudah memprihatinkan, hingga pemerintah merasa perlu membagi-bagikan kondom untuk mencegah penularannya. 

Data Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebutkan angka penularan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) fluktuatif namun kecenderungannya tetap naik. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati ada 554 kasus HIV sepanjang Januari-Agustus 2022.

Baca Juga: Populasi Kunci HIV/AIDS di Jakarta Pusat Segera Didata Ulang

“Rinciannya  65 kasus pada Januari, 69 kasus di Februari Maret 67 kasus, April 62 kasus, Mei 45 kasus, Juni 71 kasus, Juli 55 kasus, dan Agustus dengan 120 kasus,” kata Kadinkes Tanti Rohilawati  Jumat 16 September 2022. 

Tanti mengatakan, penderita HIV di Kota Bekasi didominasi 375 jiwa orang berusia 25-49, disusul rentang usia 20-24 tahun dengan 113 orang, usia di atas 50 tahun 44 kasus, 15-19 tahun 14 kasus, dan 4 empat kasus usia di bawah empat tahun. 

Angka ini tentu sangat memprihatinkan karena fenomena penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia ini seperti gunung es.

Baca Juga: Wagub Ariza Ingatkan Warga Jakarta Serta Tokoh Agama Jangan Abaikan Penyakit HIV-AIDS

Menurut Pakar AIDS Indonesia Prof Dr Zubairi Djoerban fenomena gunung es ini berarti jika ada satu orang terinfeksi virus HIV muncul ke permukaan, berarti ada 1.000 orang lain yang sangat mungkin telah terinfeksi virius tersebut.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x