6 Jam Surut Dihitung dari Air Kali Kembali Normal, Banjir 2 Meter Warga Kebon Pala Ogah Mengungsi

- 12 September 2022, 13:00 WIB
Target 6 jam air surut itu kata Gubernur Jakarta Anies diukur dari volume air hujan serta aliran sungai kembali ke titik normal
Target 6 jam air surut itu kata Gubernur Jakarta Anies diukur dari volume air hujan serta aliran sungai kembali ke titik normal /Aditya Pradana Putra/Antara Foto

"Iya banyak warga belum mau mengungsih selama loteng rumah mereka masih bisa ditempati. Warga hanya mengantisipasi jika banjir barang-barang yang ada di lantai bawah dibawa ke loteng,"  kata Sanusi, ketua RT RW 04.

Sanusi menjelaskan, pada pukul 11.30 banjir di kawasan itu perlahan mulai surut. Ketinggian air sekarang sekitar 165 sentimeter, sudah suruh hampir 50 Cm.

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Tegaskan Seluruh 83 RT yang Tergenang Banjir di Jakarta Sudah Surut

Menjurut Sanusi, pada banjir kali ini tidak ada warganya yang mengungsi ke tempat pengungsian karena lebih memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing. Warganya tidak ada yang mengungsi, karena banjir seperti ini dianggap biasa, rutin.

Sebelumnya, dalam satu bulan terakhir, sudah dua kali banjir di permukiman warga Kebon Pala itu terjadi.

Sebelumnya dua RW di wilayah Kebon Pala ini yakni RW 04 dan RW 05 sebelumnya juga sempat banjir yaitu 15 Agustus dan 30 Agustus. Jadi dalam sebulan ini warga di daerah Kebon Pala ini sudah tiga kali kebanjira, dan mereka tetap meraasa enjoe.

Baca Juga: Penanggulangan Banjir di Jakarta Terus Dilakukan, Asbang LH DKI: Perlu Penerapan Konsep RTH Jadi RTB

Secara terpisahh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam berbagai kesempatan mengatakan jajaran Pemprov DKI memang belum bisa mengatasi banjir di seluruh wilayah DKI.

Pihaknya baru bisa menetapkan target banjir di Jakarta akan surut dalam  6 jam, itu pun baru  berlangsung setahun lalu. Meskipun begitu, perlu dilihat intensitas air hujan serta kapasitas drainase di kawasan tersebut.

Sebelumnya genangan banjir di Jakarta bisa berlangsung berhari-hari. Baru mulai 1 tahun ini DKI menetapkan menggunakan ukuran dalam penanganan banjir karena kalau tidak memiliki ukuran, dan target maka  sama artinya bekerja tanpa ada ukuran capaian hingga tak jelas.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/jktgoid/ant


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah