Saat penyelaman, petugas juga menggunakan perangkat sonar genggam canggih untuk membantu menemukan orang hilang di dalam air (Aqua Eye) dan perangkat pencarian bawah air (Underwater Searching Device) di sekitar lokasi kejadian.
Hal itu dilakukan pada malam itu hingga dini hari, namun korban belum ditemukan. Personel SAR gabungan melanjutkan pencarian korban pada Sabtu pagi, dengan membagi area menjadi dua.
Baca Juga: Kapal Kargo Tenggelam di Sulawesi Selatan, Tim SAR Berhasil Evakuasi Belasan Penumpang
Tim pertama menyisir aliran Kali Grogol menggunakan perahu karet hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian, kemudian tim kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Salah satu keluarga keluarga korban, Wawak mengatakan Rahmat saat itu tengah meminggirkan kendaraan karena mengalami gangguan mesin di lajur darurat Tol Dalam Kota, namun seorang pengemudi mendadak menabrak mobil korban dari belakang.
Rahmat Waluyo yang berada kap di depan mobilnya ikut terpental hingga terjatuh dari Jalan Layang Tol Dalam Kota, bahkan tercebur ke Kali Grogol dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Kejadian tersebut juga membuat kaget istri korban yang berada di dalam mobil yang ditabrak itu, sedangkan mobil korban telah dievakuasi. ***
Artikel Rekomendasi