Flemming mengatakan kedatangannya ke Indonesia bukan yang pertama kali. Namun melihat tempat pembuangan sampah yang sangat luas merupakan pemandangan baru baginya.
Ia pun mengapresiasi langkah Jakarta menggunakan teknologi terbaru dalam pengolahan sampah. Pengelolaan sampah dinilai sangat penting dan Denmark siap berbagi semua teknologi yang sudah mereka gunakan.
“Saya telah melihat dan berbicara dengan orang-orang yang bekerja di sini dan para menteri yang bertanggung jawab di bidang ini. Kita akan mengintegrasikan kerja sama yang sangat baik antara Indonesia dan Denmark di pengolahan sampah ini,” katanya.
Flemming mengatakan, Kedutaan nya di Jakarta juga berkoordinasi intensif dan melakukan kerja sama antara kedua negara.
Afan Adriansyah Idris menjelaskan, RDF Plant dan Landfill Mining tersebut mengolah 2.000 ton sampah dari Jakarta per hari yang terdiri dari sampah baru dan lama hingga menghasilkan produk bernilai guna berupa RDF.
Baca Juga: Gandeng Kaktus App, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Luncurkan Digitalisasi Pengolahan Sampah
RDF Plant merupakan fasilitas pengolahan sampah yang akan mengubah endapan sampah di TPST Bantargebang menjadi bahan bakar yang setara dengan batubara untuk bahan bakar industri. Selama ini RDF yang dihasilkan dimanfaatkan untuk membakaran pabrik semen.
Afan mengatakan, ini bisa menjadi role model, karena tidak ada RDF Landfill Mining yang punya kapasitas sebesar ini. Ini akan jadi suatu bahan diskusi di G20 sebagai salah satu contoh keberhasilan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyampaikan, kunjungan ke TPST Bantargebang ini untuk melihat langsung progres dari pembangunan RDF Plant dan Landfill Mining.
Artikel Rekomendasi