Karena itu Dinas KPKP gencar mengembangkan budidaya pertanian secara konvensional dan hidroponik ditengah ketersediaan lahan yang sempit.
Program pembangunan pertanian di DKI Jakarta yang dikembangkan saat ini tidak berbasis lahan, tapi ruang sehingga tidak ada alasan warga untuk tidak melakukan aktivitas urban farming.
Baca Juga: Pengembangan Urban Farming di Sisi Tol Layang Terus Didorong untuk Hijaukan Wilayah Jakarta Utara
Ketua Kelompok Tani Suara Hijau Farm, Endang Mintarja mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis DKI dan CSR perusahaan asuransi yang telah memberikan dana pembinaan untuk pengembangan budidaya buah melon hidroponik.
Endang mengatakan, dana pembinaan ini akan digunakan untuk pengembangan instalasi budidaya melon hidroponik tahap kedua.
Endang menjelaskan, sejak akhir 2021, pihaknya sudah empat kali memanen dari 164 lubang tanam buah melon hidroponik dengan hasil panen sebanyak 1,54 kuintal. ***
Artikel Rekomendasi