POSJAKUT - Pameran temporer "Manusia dan Bencana : Mitologi, Mitigasi dan Masa Depan" saat ini berlangsung di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan No. 1 Jakarta Utara.
Dalam pameran temporer tersebut, POSJAKUT melihat terpajang berbagai foto di beberapa daerah ketika terjadi bencana alam, baik gempa bumi, tsunami maupun kapal yang karam.
Di ruang tersendiri ada film dokumenter yang menarasikan korban selamat tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September tahun 2018.
Juga tradisi sesajen suatu usaha tolak bala pada zaman nenek moyang kita dipajang pada pameran tersebut.
Baca Juga: Disbud Jakarta Gelar Pameran Bertema Manusia dan Bencana di Museum Banhari Jakarta
Selain itu, ada juga foto meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 dan gelombang Tidal yang menyapu pulau pulau dan pantai di ujung barat Jawa dan ujung selatan Sumatra, juga divisualkan di ruang pamer.
"Ini foto keren dan cukup humanis. Foto yang memperlihatkan sosok anak yang selamat dari bencana dahsyat tersebut," komentar seorang pengunjung sambil menunjuk foto tersebut.
Selain itu, juga dipamerkan peta kepulauan Flores NTT dengan titik-titik hitam. Menurut kurator pameran, Rahmadiyah Gayatri, "Suara itu dari tanah Flores," kata Gayatri.
Terdengar dari pengeras suara di bawah peta itu suara : ting tong tang tong tung.. berulang ulang.
Artikel Rekomendasi