Kembali ke Rp150 Ribu, Pemberlakuan Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo Rp3,75 Juta Ditangguhkan

- 9 Agustus 2022, 13:00 WIB
Penundaan ini sesuai aspirasi publik yang telah ditampung oleh pemerintah juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Penundaan ini sesuai aspirasi publik yang telah ditampung oleh pemerintah juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo /FOTO ANT

 

POSJAKUT –  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akirnya mengumumkan penundaan pemberlakuan tiket masuk Taman Nasional Komodo. 

Menurut Sandi Uno sapaan akrab Sandiaga Salahudin Uno kebijakan terkait tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3.750.000 ditunda hingga 2023.

Sandiaga mengatakan penundaan ini sesuai dengan aspirasi publik yang telah ditampung oleh pemerintah. Penundaan juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750.000 Viral di Medsos, Warganet: 'Mehong Bingit Euy!'

“Diskusi ini memegang peranan penting sehingga ada solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak terkait,” Kata Sandiaga dalam keterangan weekly press briefing, Selasa 9 Agustus 2022.

Sandi menjelaskan, pihaknya ingin agar upaya konservasi dan upaya pemulihan ekonomi ini bisa dilakukan secara beriringan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjelaskan pihaknya terus menampung pelbagai masukan dari para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, NTT, terkait kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,75 juta.

Baca Juga: Menteri Luhut Minta PT INKA Produksi 5 Lagi Bus Listrik E-Inobus untuk Pelayanan Wisatawan di Borobudur

Sandi mengatakan, sekarang saatnya melakukan diskursus publik agar upaya untuk kebangkitan (ekonomi) ini bisa dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/kemenparekraf


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x