Network
Dwi menuturkan, selain program vaksinasi yang masih berlangsung, pihaknya juga terus menggencarkan program (Testing, Tracing dan Treatment). Testing meliputi program vaksinasi, kemudian tracing dengan terus melakukan penelusuran kasus aktif.
Sementara jika ditemukan kasus positif dari hasil testing dan tracing, yang brsangkutan akan langsung di treatment atau dilakukan pengobatan dan pengobatan maupun isilasi atau isolasi mandiri.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 1.377 Total Jadi 23.090 Orang
Pada Kamis kemarin, juga tes PCR kepada 20.400 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.094 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.814 positif dan 15.280 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen kepada 22.306 orang dengan hasil 1.443 positif dan 20.863 negatif. Tetapi hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Sejauh ini menurut Dwi, orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Jakarta mencapai 1.302.829 orang dengan tingkat kesembuhan 97,3 persen.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Masih di Atas 20 Ribu Orang
Sedangkan total orang yang men ingga meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta mencaoai 15.414 oang dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.
Organisasi Kesehaan Dunia (WHO) kata Dwi, menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Sementara positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,2 persen.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.
Artikel Rekomendasi